LAPORAN AWAL TIM BASED NUSANTARA SEHAT
Disusun Oleh : dr. I MADE OKA WAHYANTARA MIFTAHUL JANNAH, SKM NURALIYAH, Amd.Kep ERISON P. BANJARNAHOR,Amd.Farm YUSTINA H.BABA,Amd.Gz EZALIA SEFTI ANJARTIKA,Amd.AK
PUSKESMAS MARITAING KECAMATAN ALOR TIMUR KABUPATEN ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 2017
Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan awal ini di daerah penempatan Team Based Nusantara Sehat khususnya Puskesmas Maritaing, Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan Awal ini merupakan informasi awal dari pelaksanaan program Nusantara Sehat di Puskesmas Maritaing dan diharapkan kedepannya secara bersama-sama dapat meningkatkan kinerja Puskesmas Maritaing. Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini mengalami kendala dalam mendapatkan data - data terkait laporan awal ini, sehingga memerlukan berbagai upaya dan strategi untuk mengumpulkan data-data yang ada. Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan laporan awal ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kami memerlukan kritik maupun saran yang membangun dari semua pihak. Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Maritaing, Juli 2017
Tim Nusantara Sehat Puskesmas Maritaing
2
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..............................................................................................................................3 BAB I.........................................................................................................................................4 ANALISA SITUASI..................................................................................................................4 1.1 KEADAAN UMUM ...........................................................................................................4 1.1.1 GEOGRAFIS...........................................................................................................4 1.1.2 DEMOGRAFI..........................................................................................................5 1.1.3 SOSIO,EKONOMI DAN PENDIDIKAN...............................................................7 1.2 GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN..............................................................8 1.2.1 SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS......................................................8 1.2.2 TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS..............................................................18 1.2.3 PEMBIAYAAN PUSKESMAS.............................................................................19 1.2.4 MANAJEMEN DASAR PUSKESMAS ..............................................................19 1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT......................................................20 1.3.1 MORTALITAS......................................................................................................20 1.3.2 MORBIDITAS.......................................................................................................21 BAB II......................................................................................................................................22 PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NS....................................................................22 2.1 GAMBARAN PELAKSANAAN .....................................................................................22 2.2 HAMBATAN DAN LANGKAH PEMECAHAN MASALAH........................................31 BAB III.....................................................................................................................................33 PENUTUP................................................................................................................................33
3
BAB I ANALISA SITUASI 1.1 KEADAAN UMUM 1.1.1 GEOGRAFIS - Keadaan geografi, topografi, dan iklim wilayah penempatan a. Luas Wilayah Luas wilayah kerja Puskesmas Maritaing adalah 576,42 Km² yang terdiri dari 1 Kelurahan dan 4 Desa, 10 Dusun, 20 RW, dimana dataran rendah 20% dan dataran tinggi 80%. Masing-masing desa/ kelurahan memiliki wilayah sebagai berikut :
Desa maritaing
: 82,55 Ha
Desa Elok
: 900 Ha
Kelurahan Kolana Selatan
: 2.360 Ha
Desa Kolana Selatan
: 8,858 Ha
Desa Mausamang
: 1,451 Ha
b. Batas Wilayah Wilayah kerja Puskesmas Maritaing meliputi sebagian wilayah Kecamatan Alor Timur dengan batas-batas sebagai berikut :
1.1.1
Sebelah Utara
: Tanjung Koilela
Sebelah Timur
: Negara Demokrat Timor Leste
Sebelah Selatan
: Wilayah Kerja Pureman
Sebelah Barat
: Desa Tanglapui Timur
Topografi Topografi wilayah kerja Puskesmas maritaing adalah Bukit dan Pantai. Letak Puskesmas dan perumahan penduduk sebagian besar terletak di pinggir pantai. Keadaan iklim di Kecamatan Alor Timur adalah iklim panas, curah hujan sangat sedikit antara oktober sampai desember, selebihnya adalah iklim panas dengan kondisi wilayah sangat gersang. Alor Timur dibagi menjadi 2 wilayah yaitu : a. Daerah Pesisir Penduduk dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan terdapat di bagian timur Kecamatan Alor Timur yang meliputi desa-desa sebagai berikut 4
Desa Elok
Desa Maritaing
Desa Kolana Selatan
Desa Mausamang
b. Daerah Perkebunan Di wilayah Kecamatan Alor Timur untuk daerah perkebunan terutama terletak di sebelah utara Alor Timur yaitu Kelurahan Kolana Utara. Selain sebagai wilayah perkebunan, masyarakat juga memiliki mata pencaharian sebagai nelayan musiman. Adapun hasil utama wilayah Puskesmas Maritaing adalah : Nelayan dan Petani Wilayah
kecamatan Alor Timur
sebagaian
besar
merupakan
perkebunan kelapa dengan hasil utamanya adalah kopra. Selain itu, yang lainnya adalah asam, kunyit, ikan segar, dan ikan kering. Penenun Sebagian besar ibu-ibu di wilayah kerja Puskesmas Maritaing bekerja sebagai penenun kain tradisional Alor Timur. 1.1.2 DEMOGRAFI a. Jumlah kepala keluarga Tabel 1.1 Jumlah Kepala Keluarga di wilayah kerja PKM Maritaing Nama Desa/Kelurahan Jumlah Kepala keluarga Maritaing 241 Kolana Utara 303 Kolana Selatan 322 Mausamang 105 Elok 140 Sumber data : Olahan data PKM Maritaing 2016 b. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin Tabel 1.2 Distribusi Penduduk menurut umur dan jenis kelamin No
Umur
1 2 3
0-4 5-9 10-14
Jenis Kelamin L
P
262 272 292
254 309 266
Jumlah
%
516 581 558
10 12 11 5
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70+
251 196 160 168 135 123 140 100 85 101 48 62
242 176 191 167 138 150 127 126 96 114 84 94
493 372 351 335 273 273 267 226 181 215 132 156
Jumlah 2395 2534 4.929 Sumber : Data Primer Puskesmas Maritaing Tahun 2016
10 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 100,00
c. Distribusi penduduk menurut agama Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Golongan Agama di Wilayah Kerja PKM Maritaing Tahun 2016 Agama
Jumlah
Islam Khatolik Kristen Protestan Hindu Budha Total
16 6 4906 1 0 4929
1.1.3 SOSIO, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN - Tabel distibusi penduduk menurut pekerjaan a) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tahun 2016 6
Tabel
1.2
Distribusi
Penduduk
Berdasarkan
Jenis
Pekerjaan/Mata
Pencaharian di Wilayah Kerja PKM Maritaing Tahun 2016 No
Mata Pencaharian
1
Pegawai Negeri Sipil
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jenis Kelamin L P
Jumlah
%
16
17
33
1
TNI/Polri Guru Dosen Nakes Nelayan Petani/Peternak Pengemudi Tukang/Buruh Wiraswasta Pensiunan PNS
11 45 0 7 12 1049 16 18 11 9
0 57 0 38 0 677 0 0 4 1
11 102 0 45 0 1726 16 18 15 10
0 2 0 1 0 35 0 0 0 0
12
Pelajar/Mahasiswa
707
720
1427
29
13
Pegawai Swasta
8
1
9
0
127 539 7 832 4929
3 11 0 17 100
14 Honorer 79 48 15 IRT 0 539 16 Pendeta 3 4 17 Tidak Bekerja 404 428 Jumlah 2395 2534 Sumber : Data Primer Puseksmas Maritaing Tahun 2016
-
Tabel distribusi menurut pendidikan Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja PKM Maritaing Tahun 2016 No
Tingkat Pendidikan
1 2 3
Tidak/Belum Sekolah TK/PAUD SD
Jenis Kelamin L P 505 545 67 50 1198 1345
Jumlah
%
1050 117 2543
21,30 2,37 51,59 7
4 5 6 -
SMP 369 320 689 SMA 200 209 409 Perguruan Tinggi (PT) 56 65 121 Jumlah 2395 2534 4929 Sumber : Data Primer Puseksmas Maritaing Tahun 2016
13,98 8,30 2,45 100,00
1.2 Gambaran Pembangunan Kesehatan 1.2.1 Sarana dan Prasarana Puskesmas A. Data Puskesmas Di antaranya adalah :
Nomor Kode Puskesmas
: 24120401
Nama Puskesmas
: Maritaing
Kecamatan
: Alor Timur
Kabupaten
: Alor
Provinsi
: NTT
Wilayah Kerja
: 5 Desa (Desa Biasa,Sulit,dan Sangat Sulit)
Jenis Puskesmas
: UPTD Rawat Inap
Ketersediaan Listrik
: Tenaga PLN (12 Jam)
Sumber Air Bersih
: PDAM dan Sumur Gali
B. Kondisi Fisik Puskesmas dan Jejaringannya Puskesmas Maritaing terletak 50 meter dari bibir Pantai,dengan konsep bangunan permanen, berhubung puskesmas akan di renovasi, maka sementara semua pelayanan kesehatan pada saat ini di pindahkan ke Ruang Rawat Inap (RRI) yang terletak di belakang puskesmas, jumlah ruang yang ada di Ruang Rawat Inap di sesuaikan di antaranya poli yang ada seperti poli umum, UGD, apotik, poli KIA, ruangan laboratorium, ruang tindakan, gudang obat, dua kamar pasien, berhubung keterbatasan kamar maka ruang kepala puskesmas di gabung dengan ruang perawat, ruang tata usaha di gabung dengan ruang Gizi dan sanitarian, selain itu untuk loket memakai teras puskesmas dan penyimpanan vaksin di tempatkan di ruang apotik. Untuk sumber listrik menggunakan PLN dengan durasi 12 Jam dari pukul 18.0006.00 WITA dan sumber air bersih menggunakan PAMD, terkait sumber listrik ruangan laboratorium beserta alat-alatnya jarang di running, berhubung kondisi 8
ruangan Lab. tidak terlindungi dengan baik, banyak alat-alat puskesmas yang terancam mubazir. Selain itu kendaraan operasional puskesmas Maritaing memiliki 1 buah sepeda motor yang di gunakan untuk operasional KIA, untuk kendaran roda empat sampai saat ini belum ada. Sisi lain Puskesmas Maritaing memiliki 5 wilayah kerja dengan kategori 2 desa sangat sulit, 2 desa sulit dan 1 desa biasa. Untuk akses setiap desa menggunakan jalur laut dan darat. PKM Maritaing masih jauh dari yang diharapkan dengan kondisi sarana dan prasarana yang kurang. C. Denah Puskesmas a. Denah Wilayah Kerja puskesmas Maritaing
Gambar 1.1 Peta Wiilayah kerja PKM MaAritaing 2016 b. Denah Gedung Puskemas Maritaing Gambar 1.2 Denah Ruangan PKM MaAritaing 2016 Puskesmas Maritaing memiliki rawat inap dengan jumlah bed 10 buah. Ruang Tindakan dan Poli Umum, Ruang konsultasi gizi dan klinik sanitasi, Rumah tunggu dan ruangan Persalinan yang diharapkan dengan adanya pelayanan tersebut mampu meningkatkan kualitas pelayanan dari puskesmas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kerja.
9
D. Jumlah puskesmas pembantu, puskesmas keliling, UKBM (Poskesdes, Posyandu, desa siaga, posyandu, rumah singgah ibu bersalin) a.Pustu : 2 buah ( Pustu Naomang, desa Kolana Selata dan Pustu Kirarela, desa Mausamang) b. Posyandu : 13 posyandu c.Polindes : 1 ( Desa Elok) d. Poskesdes : 1 Desa Elok e.Puskesmas keliling : 5 Dusun dalam 3 Desa f. Rumah Tunggu : 1 Puskesmas Maritaing E. Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan, transportasi yang dapat mencapainya( ketersediaan angkutan umum), ongkos transportasi. Jarak pemukiman dengan layanan kesehatan ada yang dekat dan jauh, transportasi yang dapat digunakan berupa kendaraan laut (perahu, ketinting), kendaraan darat (ojek, untuk kendaraan umum tidak ada). ongkos transportasi ada yang mahal dan murah. Kendaraan ojek : 10.000-50.000, untuk kendaraan laut : 50.000-400.000). Kecendrungan masyarakat jalan kaki atau tidak mau datang, mereka menitip Jamkesmas karena jarak yang di tempuh sangat jauh.
10
Transportasi angkutan umum desa berupa truk sudah dapat beroperasi dibeberapa wilayah kerja Puskesmas Maritaing. Untuk wilayah kerja di dusun II Desa Mausamang (Waika), dusun II dan III desa Elok (Sawarana dan Erana) hanya dapat dijangkau dengan jalur laut yakni menggunakan perahu motor atau dengan berjalan kaki. Sedangkan untuk wilayah kerja dusun I Desa Elok (Karangle), dusun I desa Mausamang (Kiralela) dan dusun II desa Kolana Selatan (Kunatena) dapat dijangkau dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 tetapi karena kondisi jalan tanah yang belum diaspal dan banyak aliran sungai sehingga masih tergantung pada keadaan cuaca. F. Ketersediaan obat esensial, obat emergensi dan peralatan medis KELAS TERAPI
FORMULASI
NAMA GENERIK
(BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN)
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NONSTEROID, ANTIPIRAI 1.1. ANALGESIK NARKOTIK Kodein Tidak ada Petidin Injeksi 1.2. ANALGESIK NON-NARKOTIK Natrium diklofenak Tab 25 & 50 mg 1.3. ANTI PIRAI Kolkisin Tidak ada 2. ANASTETIK 2.1. ANASTETIK UMUM DAN OKSIGEN Ketamine Oksigen 2.2. OBAT untuk PROSEDUR PRE
Tidak ada Tidak ada
OPERATIF Atropine Diazepam 3. ANTIALERGI dan OBAT untuk
Inj. Inj.
ANAFILAKSIS Loratadin CTM 4. ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk
Tab 10 mg Tab 4 mg
KERACUNAN 4.1. KHUSUS Atropine Natrium bikarbonat 4.2. UMUM Karbonaktif
Inj. Tab 500 mg Tab 11
Magnesium sulfat 5. ANTIEPILEPSI – ANTIKONVULSI Fenitoin Magnesium sulfat Valproate 6. ANTIINFEKSI 6.1. ANTELMINTIK 6.1.1. Antifilaria Dietilkarbamazin 6.2. ANTIBAKTERI Eritromisin 6.3. ANTIINFEKSI KHUSUS 6.3.1. Antilepra Dapson Klofazimin, micronized Rifampisin 6.3.2. Antituberkulosis *Semua jenis obat TB tidak terdapat di PKM Maritaing (OAT dan lain-lainya) 6.3.3. Antiseptic saluran kemih Metanaminmandelat 6.4. ANTIPROTOZOA Artemether Artesunat 7. ANTIMIGREN *semua jenis obat anti migren baik untuk
Tab Kaps Inj. Tab & Sir
Tab scored 100 mg Kaps dan sir Tab Kaps Kaps
Tidak ada Inj. Inj.
profilaksis dan serangan akut tidak terdapat di PKM Maritaing 8. ANTIPARKINSON *semua jenis obat antiparkinson tidak terdapat di PKM Maritaing 9. ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN 9.1. ANTISEPTIK Hydrogen peroksida Klorheksidin 9.2. DISINFEKTAN Kalsiumhipoklorit Paraformaldehid 10. OBAT dan BAHAN untuk GIGI dan
Cairan 3% Lar 15% Serb Lar buffer 10%
MULUT *semua jenis obat dan bahan untuk gigi dan mulut baik antiseptic, antifungi, pencegah karies, bahan tumpa dan preparat lainnya tidak terdapat di PKM Maritaing 11. DIURETIK 12
*tidak ada 12. ANTIDIABETES, OBAT ENDOKRIN (HormonTiroiddanAntitiroid) Metformin Glibenclamid 13. OBAT KARDIOVASKULER 13.1. ANTIANGINA *tidak ada 13.2. ANTIARITMIA *tidak ada 13.3. ANTIHIPERTENSI *hanya terdapat HCT dan Captopril 12.5 dan 25 mg, Selainnya tidak ada 13.4. OBAT GAGAL JANTUNG *hanya terdapat captopril. Selainnya tidak ada. 14. OBAT TOPIKAL untuk KULIT 14.1. ANTIACNE Asam retinoat 14.2. ANTISKABIES Permetrin 14.3. KAUSTIK, KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK *tidak ada 15. OBAT untuk MATA Tetrakain Betametason Kloramfenikol 16. PSIKOFARMAKA *tidak ada 17. OBAT untuk SALURAN CERNA Omeprazole Dimenhidrinat Metoclopramide Klorpromazin Atropine Hoisin butilbromid Bisakodil Gliserin Laktulosa 18. OBAT untuk SALURAN NAPAS Ipratorium bromide Kombinasi ipratorium bromide & salbutamol 19. OBAT yang MEMPENGARUHI SISTEM
Tab 500 mg Tab 10 mg
Krim Krim 5 %
Tetesmata Tetesmata Tetesmata
Kaps Tab Tab Tab Tab & inj. Tab Sup Tts Sir Ih & nebulizer Larih
IMUN 19.1. SERUM dan IMUNOGLOBULIN *tidak ada 13
20. OBAT untuk TELINGA, HIDUNG dan TENGGOROKAN *tidak ada Tabel. Sarana Perlengkapan diruang periksa rawat jalan N O
NAMA BARANG
JUMLA H
BAIK
KONDISI RUSAK
RUSAK BERAT -
1.
Tempat tidur Periksa
1
1
RINGAN -
2.
Meja Periksa
1
1
-
-
3.
Tensimeter
1
1
-
-
4.
Stetoscop
1
1
-
-
5.
Tong Spatell
2
2
-
-
6.
Thermometer
1
1
-
-
7.
Kursi
1
1
-
-
8.
Baskom Tempat cuci tangan
0
0
-
-
9.
Serbet
0
0
-
-
10.
Tempat sampah
0
0
-
-
11.
Senter
0
0
-
-
12.
Photo baca Rongtsen
0
0
-
-
13.
Tangga tempat tidur
1
1
-
-
14.
Spatel toung logam
0
0
KONDISI RUSAK
RUSAK
0
RINGAN -
BERAT -
1.
-
-
Sarana Perlengkapan Ruang KIA N O
NAMA BARANG
JUMLAH 0
BAIK
1.
Meja gynaecology
2.
Tangga tempat tidur
3.
Meja kerja
1.
1.
-
-
4.
Lemari Box Bayi
0
0
-
-
5.
Incubator
1.
0
-
1
6.
Tensimeter
1.
1.
-
-
7.
Stetoscop
1.
1.
-
14
8.
Doppler
1.
1.
-
-
9.
Thermometer
1.
1.
-
-
10.
Bascom tempat cuci tangan
0
0
-
-
11.
Partus Set
1.
1.
-
-
12.
Bascom sampah
1.
1.
-
-
13.
Tempat sampah
1.
1.
-
-
14.
Tromol besar
1.
1.
-
-
15.
Tiang Infus
1.
1.
-
-
Sarana Perlengkapan Ruang Obat N O
NAMA BARANG
JUMLAH
BAIK
KONDISI RUSAK
RUSAK
RINGAN
BERAT
1.
Lemari Obat
1
1
-
-
2.
Kulkas
0
0
-
-
3.
Meja kerja
1
1
-
-
4.
Kursi Plastik
1
1
-
-
Sarana Perlengkapan.Ruang Laboratorium N O
NAMA BARANG
JUMLAH
BAIK
KONDISI RUSAK
RUSAK
RINGAN
BERAT
1.
Microscope
2
1
1
-
2.
Reagen
3
1
-
-
3.
Meja kerja
1
1
-
-
4.
Bascom tempat cuci tangan
0
0
-
-
5.
Tempat sampah
1.
1
-
-
Sarana Perlengkapan Ruang Tata Usaha N O
NAMA BARANG
JUMLAH
BAIK
KONDISI RUSAK
RUSAK
RINGAN
BERAT
1.
Lemari Besi
1
1
1
-
2.
Computer
0
-
-
-
3.
Laptop
-
-
-
-
4.
Printer
1
-
-
15
5.
Meja kerja
1
1
-
-
6.
Kursi
1
1
-
-
Sarana Perlengkapan Ruang Loket N O
NAMA BARANG
JUMLAH
KONDISI RUSAK
BAIK
RUSAK
RINGAN
BERAT
1.
Meja Kerja
1
1
-
-
2.
Kursi
1
1
-
-
3.
Lemari Rekam Medis
1
1
-
-
G. Ketersediaan peralatan non medis (computer, mesin tik, dll): Untuk peralatan Non Medis hanya tersedia 2 buah laptop (Laptop BPJS dan BOK) serta 1 Printer.
H. Ketersediaan vaksin PKM Ketersediaaan Vaksin seperti DPT/HBO , Campak, Polio, Pelarut Campak Kering, Pipet Polio dll dapat dikatakan cukup, karena sesuai vaksin yang ada di PKM sesuai kebutuhan permintaan ke Dinas Kesehatan. I. Ketersediaan alat kontrasepsi kebanyakan jenis kontrasepsi yang digunakan adalah jenis hormonal. Untuk AKDR / IUD masih belum karna masyarakat pada umumnya takut dengan alat KB tersebut dengan persepsi mereka masing-masing. 1.2.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Data tenaga kesehatan Puskesmas : a. Sumber Daya Manusia 1. Berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki (9), Perempuan (31) 2. Berdasarkan Pendidikan :
Dokter Umum
: 2 orang
D3 Farmasi
: 1 orang 16
D3 Keperawatan
: 13 orang
S1 Keperawatan
: 2 orang
D1 Kebidanan
: 1 orang
D3 Kebidanan
: 9 orang
D3 Kesling
: 2 orang
S1 Kesmas
: 4 orang
D3 Gizi
: 2 orang
D3 Analis
: 1 orang
D3 Gigi
: 1 orang
SMA
: 2 orang
3. Berdasarkan Profesi :
Dokter Umum
: 2 orang
Bidan
: 10 orang
Perawat
: 15 orang
Perawat Gigi
: 1 orang
Sanitarian
: 2 orang
Petugas Gizi
: 2 orang
Tenaga Promkes
: 3 orang
Tenaga Survileans
: 0 orang
Farmasi
: 1 orang
Analis Laboratorium : 1 orang
Juru Imunisasi
Tenaga istrasi : 1 orang
Sopir
: 1 orang
Cleaning Service
: 1 orang
: 0 orang
4. Berdasarkan Status Kepegawaian :
PNS
: 10 orang
Kontrak Daerah
: 24 orang
Tenaga Sukarela
: 0 orang
PTT Kemenkes
: 6 orang
5. Berdasarkan Lokasi Kerja :
Desa Maritaing
: PKM (31 orang) 17
Desa Kolana Selatan : Pustu (2 orang)
Desa Mausamang
: Pustu ( 2 orang)
Desa Elok
: Poskesdes (3 orang)
Desa Kolona Utara
: Polindes (2 orang)
1.2.3 Pembiayaan Puskesmas Dalam pembiayaan Puskesmas Maritaing untuk pelayanan di wilayah kerja, sumber dana yang dipakai berupa dana dari BOK dan JKN. Untuk DAU, DAK, dan pemasukan lainnya tidak ada. PKM pernah menyusun RUK dan RPK, namun terlambat memasukannya ke Dinas Kesehatan dengan alasan sudah selesai pembahasan anggaran. Demikian juga hal ini berlaku untuk seluruh PKM yang ada di Alor, RPK dan RUK tersebut di tahan dulu. 1.2.4 Manajemen Dasar Puskesmas
Visi dan Misi Puskesmas : a. Visi Terwujudnya layanan kesehatan yang unggul dan inovatif di wilayah Puskesmas Maritaing menuju kabupaten Alor yang lebih baik. b. Misi Dalam rangka mewujudkan Visi Puskesmas Maritaing tersebut, maka ditetapkan 5 (lima) Misi sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, proaktif, terjangkau dan terintegritas 2. Menjadikan puskesmas pusat pembangunan kesehatan 3. Menjadikan puskesmas sebagai pusat penggerak peran serta masyarakat 4. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 5. Menjaga kualitas lingkungan kerja
Kelembagaan dan Struktur Organisasi
18
1.3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 1.3.1 MORTALITAS (Angka atau Kejadian Kematian Ibu, Bayi, Balita, dan penyebab terbesar). Tabel 3.1 Kasus Mortalitas di Puskesmas Maritaing 2016 Nama desa
P
Maritaing 2 Kolana Selatan 1 Kolana Utara 2 Mausamang 0 Elok 1 Sumber : Data Olahan PKM Maritaing
L
Total
1 1 1 0 1
3 2 3 0 2
Tahun 2016 kematian di Puskesmas Maritaing sekitar 10 kasus, penyebab kasus kematian mulai dari letak sungsang dalam kandungan, lahir prematur, diare, hipertensi, malaria, dll sebagai penyakit komplikasi pendukung kasus kematian. 1.3.2 MORBIDITAS 15 (lima belas) Patron penyakit di Puskesmas Maritaing dari bulan Januari – Mei tahun 2017 NO
JENIS PENYAKIT 19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
MYALGIA ISPA DERMATITIS ALERGI OBSERVASI FEBRIS GASTRITIS AKUT COUGH GRAVIDA VULNUS INFEKSI HIPERTENSI LBP CEPHALGIA RHEUMATOID ARTHRITIS CONJUNGTIVITIS MALARIA ASMA
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM NUSANTARA SEHAT
2.1 Gambaran Pelaksanaan Matriks hasil pelaksanaan kegiatan Situasi pada masa tugas Tim NS Tahun ke2 N
Substansi
o
Target/Sasar an
1 bulan
Jun'17 1
Penerimaan Tim
2
Puskesmas P1 (perencanaan) - SMD - MMD - RUK
Ada
Triw Triw Triw
1 Tahu
.1
.2
.3
Agt'
Nov'
febi'
n Mei'1
17
17
18
8
Sudah dilaksanakan
5 desa
Belum
5 desa
dilaksanakan Sudah
Ada
dilaksanakan Sedang 20
Ket
dilaksanakan Semua usulan Belum
- RUKUNS
diterima
dilaksanakan, karena sementara
ini
masih menggunakan - Musrenbang Tk Desa Musrenbang
Tk Dilakukan
dilaksanakan Belum
Kecamatan - Musrenbang
Tk Dilakukan
dilaksanakan Belum
Tk Dilakukan
dilaksanakan Belum
Tk Dilakukan
dilaksanakan Belum
-
Kabupaten - Musrenbang Provinsi - Musrenbang 3
Dilakukan
RUK NS I Belum
Nasional P2
dilaksanakan (penggerakan
pelaksanaan) - Penyusunan RPK
dilakukan
Belum dilaksanakan
- Pelaksanaan Ukm Luar Gedung: a. Promkes
dilakukan
Penyuluhan ulang
tahun
lansia,posyand dilakukan
u,pusling Sedang
c. Kesling
dilakukan
laksanakan Belum
d. Gizi
dilakukan
dilaksanakan Sedang di
e. P2P
dilakukan
laksanakan Belum
dilakukan
dilaksanakan 1x
b. KIA
- Lokmin bulanan
di
setiap bulan 21
- Lokmin LS 4
4x dlm
Belum
setahun
dilaksanakan
P3 (pengawasan pengendalian dan evaluasi) - PKP (penilaian kinerja puskesmas)
Ada, dan sudah
Belum dilaksanakan
diverifikasi 5
Monev Terpadu LS
Dinkes Ada,dan ada Belum
Feed back hasil
dokumen dilaksanakan Ada,dan ada Belum
monev dokumen SIP (Sistem Informasi Puskesmas) - Tenaga khusus - Sarana - Pencatatan
- Pelaporan
Ada Manual/
Ada Ada, Manual
komputerisas
komputerisasi
i Dilaporkan
Masih
ada
waktu laporan
yang
pada
awal belum
tepat
berikutnya - (dari Dinkes Dilakukan 6
/
tepat bulan
Kabupaten) Pencapaian
dilaksanakan
waktu Belum dilaksanakan
SPM
(12
indikator) 1) Setiap ibu hamil
100% ibu
mendapatkan pelayanan
hamil
antenatal sesuai standar
mendapatkan
80%
pelayanan antenatal 2) Setiap ibu bersalin
sesuai standar 100% ibu 80%
mendapatkan pelayanan
bersalin
22
persalinan sesuai standar
mendapatkan pelayanan persalinan
3) Setiap bayi baru lahir
sesuai standar 100% bayi 80%
mendapatkan
baru lahir
pelayanankesehatan
mendapatkan
sesuai standar
pelayanankes ehatan sesuai
4) Setiap balita
standar 100% balita
mendapatkan pelayanan
mendapatkan
kesehatan sesuai standar
pelayanan
100%
kesehatan 5) Setiap anak pada usia
sesuai standar 100% anak 0%
pendidikan dasar
pada usia
mendapatkan skrining
pendidikan
kesehatan sesuai standar
dasar mendapatkan skrining kesehatan
6) Setiap warga negara
sesuai standar 100% WNI 0%
Indonesia usia 15 s.d. 59
usia 15 s.d.
tahun mendapatkan
59 tahun
skrining kesehatan sesuai
mendapatkan
standar
skrining kesehatan
7) Setiap warga negara
sesuai standar 100% WNI 80%
Indonesia usia 60 tahun ke usia 60 tahun atas mendapatkan skrining ke atas kesehatan sesuai standar
mendapatkan skrining 23
kesehatan sesuai standar
8) Setiap penderita
100%
hipertensi mendapatkan
penderita
pelayanan kesehatan
hipertensi
sesuai standar
mendapatkan
100%
pelayanan kesehatan 9) Setiap penderita
sesuai standar 100% 0%
Diabetes Melitus
penderita
mendapatkan pelayanan
Diabetes
kesehatan sesuai standar
Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan
10) Setiap orang dengan
sesuai standar 100% orang 0%
gangguan jiwa (ODGJ)
dengan
mendapatkan pelayanan
gangguan
kesehatan sesuai standar
jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan
11) Setiap orang dengan
sesuai standar 100% orang 100%
TB mendapatkan
dengan TB
pelayanan TB sesuai
mendapatkan
standar
pelayanan TB sesuai standar
24
12) Setiap orang berisiko
100% orang
0%
terinfeksi HIV (ibu hamil,
berisiko
pasien TB, pasien IMS,
terinfeksi
waria/transgender,
HIV (ibu
pengguna napza, dan
hamil, pasien
warga binaan lembaga
TB, pasien
pemasyarakatan)
IMS,
mendapatkan pemeriksaan waria/transge HIV sesuai standar
nder, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakat an) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
7
PIS-PK - Perencanaan
4
desa,
1 1 desa
- Pendataan
kelurahan 4 desa,
1 0 desa
kelurahan -Intervensi program a) Keluarga mengikuti
100%
program Keluarga
Keluarga
Berencana (KB);
mengikuti
60%
program Keluarga Berencana b) Ibu melakukan
(KB) 100% Ibu
persalinan di fasilitas
melakukan
kesehatan;
persalinan di
75%
25
fasilitas kesehatan; c) Bayi mendapat
100% Bayi
imunisasi dasar lengkap;
mendapat
70%
imunisasi dasar d) Bayi mendapat Air
lengkap; 100% Bayi
Susu Ibu (ASI) eksklusif;
mendapat Air
90%
Susu Ibu (ASI) e) Balita mendapatkan
eksklusif; 100% Balita
80%
pemantauan pertumbuhan; mendapatkan pemantauan f) Penderita tuberkulosis
pertumbuhan; 100% 100%
paru mendapatkan
Penderita
pengobatan sesuai
tuberkulosis
standar;
paru mendapatkan pengobatan sesuai
g) Penderita hipertensi
standar; 100%
melakukan pengobatan
Penderita
secara teratur;
hipertensi
50%
melakukan pengobatan secara h) Penderita gangguan
teratur; 100%
jiwa mendapatkan
Penderita
pengobatan dan tidak
gangguan
ditelantarkan;
jiwa
0%
26
mendapatkan pengobatan dan tidak i) Anggota keluarga tidak
ditelantarkan; 100% 10%
ada yang merokok;
Anggota keluarga tidak ada yang
j) Keluarga sudah menjadi
merokok; 100%
anggota Jaminan
Keluarga
Kesehatan Nasional
sudah
(JKN);
menjadi
40%
anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); 8
-Evaluasi Dukungan LS - Kecamatan
Ada
Dukungan dari
dukungan
camat, kepala desa, kapolsek, koramil,
dan
pos AL sangat baik.
Mereka
ikut
serta
dalam kegiatan pelayanan kesehatan ataupun kegiatan yang lain.
27
- Desa
Ada
Kepala
dukungan
melibatkan tim NS
desa dalam
kegiatan/acara yang
ada
di
desa 9
Supervisi dari Dinkes
Kabupaten - Supervisi terpadu - Supervisi NS 10 Inovasi Tim NS Jumat Sehat
Ada Ada
Ada Ada
Dilakukan
Belum
untuk Masyarakat
staf dilaksanakan
puskesmas Sadar Dilakukan
Belum
Lingkungan
untuk semua
dilaksanakan
Prolanis
desa Dilakukan
Belum
untuk semua
dilaksanakan
desa Dilakukan
Belum
untuk siswa
dilaksanakan
Simulasi gempa
Pokuss
(Potong
Seminggu Sekali )
sekolah Kuku Dilakukan untuk siswa
Belum dilaksanakan
sekolah 2.2 Hambatan dan Langkah Pemecahan Masalah Adapun hambatan-hambatan yang kami temukan dalam proses pelayanan di Puskesmas Maritaing yaitu kurangnya alat transportasi sehingga menghambat rujukan terutama pada pasien emergency dan jalan dari puskesmas menuju kabupaten dalam kondisi rusak dikarenakan terjadi longsor dan sekarang kondisi jalan dalam proses perbaikan. Selain itu ketika merujuk pasien ke rumah sakit daerah harus menunggu datangnya ambulance selama 6 jam sehingga memperburuk kondisi pasien. Akses dari desa Mausamang ke puskesmas jalannya rusak parah, dengan kondisi jalan berbatuan dan sulitnya transportasi menuju ke puskesmas, sehingga masih ada masyarakat yang berjalan kaki menuju puskesmas. 28
Langkah pemecahan masalah tersebut yang dapat dilakukan yaitu dengan pengadaan mobil ambulance baru dari Dinas Kesehatan yang sudah diusulkan, dan menunggu ambulance lama dalam proses perbaikan. Selanjutnya untuk Desa Elok aksesnya masih sulit dijangkau, karena harus melewati laut dengan menggunakan perahu atau biasanya disebut ketingting. Saat ini sedang terjadi cuaca buruk, alternatif yang dilakukan yaitu dengan berjalan kaki selama 3 jam dengan melewati beberapa bukit yang tepinya jurang-jurang dan jembatan-jembatan kayu yang tidak layak disebrangi. Hambatan lain yang timbul adalah sangat kurangnya sarana air bersih. Saat ini masyarakat menggunakan air bersih dari sumber PAM Desa, itu pun tidak berjalan dengan lancar. Hal ini sangat menghambat kerja puskesmas, terutama pada ruang tindakan dan ruangan persalinan yang sangat membutuhkan air bersih. Dimana peralatan harus dicuci sebelum dipakai, oleh karena itu jika ada pasien partus maka petugas harus mengambil air bersih yang tersedia di sekitar puskesmas. Selain itu perilaku cuci tangan pakai sabun tidak berjalan dengan baik dan juga toilet puskesmas juga kurang bersih karena keterbatasan air bersih. Langkah pemecahan masalah di atas yaitu dengan adanya bantuan sumur bor, sumur gali terlindung di sekitar mata air dari pemerintah, sehingga membantu memudahkan pelayanan di puskesmas. Selain itu, perlu adanya edukasi, pelatihan, maupun sarana dan prasarana dari Dinas Kesehatan setempat mengenai cara pengelolaan air bersih, sehingga mata air yang kotor atau dari sungai tetap dapat digunakan menjadi air yang bersih dengan pengolahan yang baik dan benar. Hambatan lain yang ditemukan yaitu sumber listrik menggunakan PLN Desa dengan durasi hanya 12 Jam dari pukul 18.00-06.00 WITA. Kondisi ini menghambat kinerja puskesmas terutama pemeriksaan di laboratorium, untuk mendapatkan hasil laboratorium pasien harus menunggu keesokan harinya, karena petugas laboratorium hanya bisa bekerja pada malam hari. Langkah pemecahan masalah tersebut yaitu dengan bekerja sama dengan lintas sektor pemerintah dalam hal ini PLN dengan menyediakan listrik dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
29
BAB III PENUTUP
Puskesmas Maritaing merupakan Puskesmas Rawat Inap yang terletak di Kecamatan Alor Timur yang merupakan UPTD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Alor. Mengingat fungsi Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang menjalankan upaya pelayanan kesehatan dasar dengan mengedepankan aspek promotif dan preventif selain kuratif dan rehabilitatif bagi masyarakat harus didukung baik secara kuantitas maupun kualitas.
30
Puskesmas Maritaing dapat dikatakan masih jauh dari pelayanan yang ingin dicapai. Manajemen yang masih lemah serta sarana prasarana yang belum memadai merupakan tantangan semua nakes Puskesmas Maritaing khususnya Tim Nusantara Sehat dalam memecahkan masalah-masalah tersebut. Demikianlah laporan awal pada bulan pertama dari Tim Nusantara Sehat Puskesmas Maritaing. Kami harapkan laporan ini menjadi awal dari perkembangan kinerja Tim Nusantara Sehat dan dapat memberikan informasi awal kepada Kementrian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan setempat tentang ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Maritaing.
LAMPIRAN
31