Kebijakan Tim Code Red 3g6w5a

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: xxx/SK/RS-UGM/V/2015 TENTANG TIM CODE RED RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

: a. bahwa dalam rangka mengurangi risiko terhambatnya penatalaksanaan situasi gawat darurat internal rumah sakit akibat kebakaran bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung dan pegawai Rumah Sakit sehingga memerlukan tindakan evakuasi yang cepat dan tepat. b. bahwa dalam peringatan tanda bahaya kebakaran perlu adanya informasi berupa kode warna darurat rumah sakit yaitu warna merah (code red). c. bahwa untuk keperluan poin dan b tersebut di atas, maka perlu adanya Tim Code Red RS UGM dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang–Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. Kep. 186/MEN/1999 tanggal 29 September 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja; 5. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum RI No. 11/KPTS/2000 tanggal 1 Maret 2000 tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 432/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/MENKES/SK/VIII/2010 Tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit; 9. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Gadjah Mada dan Perubahannya; 10. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 4/SK/MWA/2013 Tentang Rencana Strategis Universitas Gadjah Mada

Tahun 2012 – 2017; 11. Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 625/P/SK/HT/2014 tentang Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada; 12. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 274/P/SK/HT/2011 Tentang Pengangkatan Direktur Utama Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada; 13. Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 749/P/SK/HT/2014 Tentang Penetapan Nama Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Menjadi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada;

MEMUTUSKAN : Menetapkan PERTAMA KEDUA

: : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA TENTANG TIM CODE RED RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA Memberlakukan Tim Code Red Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada dengan nama-nama sebagai berikut : Ketua Tim Koordinator Lapangan Petugas Keamanan Petugas Penyelamat Petugas Medis Petugas Paramedis Petugas Pemadam Anggota

: : : : : : : :

Yuli Haryono Budi Raharjo Agung Bintoro Dicky Ari Wijaya, A.Md.KL dr. Fajar, Sp.S Agus Damar Septiaji, AMK Wahyu Nour Hidayat - Seluruh anggota SKKK - Perwakilan Regu Unit/Lantai

KETIGA

: Code Red adalah salah satu kode emergency yang menyatakan adanya kebakaran di lingkungan internal rumah sakit;

KEEMPAT

: Dalam Tim Code Red terbagi menjadi Regu Utama dan Regu Unit;

KELIMA

Pembagian Regu setiap satuan kerja/Unit sebagai berikut : 1. Instalasi Radiologi 2. Instalasi Rawat Jalan / Poli Gedung Sadewa Lantai 1 3. Instalasi Rawat Jalan / Poli Gedung Sadewa Lantai 2 4. Instalasi Rawat Jalan / Poli Gedung Sadewa Lantai 3 5. Instalasi Rawat Jalan / Poli Gedung Sadewa Lantai 4 6. Instalasi Rawat Jalan / Poli Gedung Gatotkaca Lantai 2 7. Instalasi Gizi 8. Instalasi Rawat Inap Gatotkaca 3 9. Instalasi Rawat Inap Gatotkaca 4 10. Instalasi Rawat Inap Srikandi 3 11. Instalasi Rawat Inap Srikandi 4 12. Instalasi Rawat Intensif 13. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 14. Gabungan Bagian Keuangan dengan IPSRS

KEENAM KETUJUH

15. Gabungan Bagian Akademik dan Riset dengan Instalasi Diklat 16. Gabungan Bagian istrasi Umum dengan Unit Pengadaan 17. Gabungan Instalasi Humas, Layanan Asuransi dan Patologi Klinik : Jika tidak dikatakan lain, Koordinator Lapangan Regu Unit dijabat oleh Penanggung Jawab Ruangan tersebut; : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, maka Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal …………………………. Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada

Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad (K), DHSM NIP. 194810251977031003

Tembusan: 1. Direktur Pelayanan RS UGM 2. Direktur SDM dan Akademik RS UGM 3. Direktur Keuangan dan istrasi Umum RS UGM 4. Kepala Bagian/Instalasi Terkait 5. Pihak Terkait

Lampiran Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Nomor : xxx/SK/RS-UGM/V/2015 Tentang : Tim Code Red Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada URAIAN TUGAS TIM CODE RED RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA NO 1.

JABATAN TIM Ketua Tim Code Red

REGU UTAMA 2. Koordinator Lapangan

3.

Petugas Pemadam

4.

Petugas Penyelamat

5.

Petugas Keamanan

6.

Petugas Medis

REGU UNIT/LANTAI 7. Koordinator Lapangan

8.

Petugas Pemadam (Helm Merah)

a. b. c. d.

TUGAS POKOK Berkoordinasi dengan regu utama memastikan keadaan darurat Mengamankan jajaran direksi Berkoordinasi dengan pihak luar Bertanggung jawab terhadap pengaturan : pelaporan, logistik serta menyatakan keadaan aman kembali

a. Menerima informasi bunyi lokasi alarm kebakaran b. Memimpin pemadaman tingkat lanjut c. Memastikan timnya bekerja sesuai bidangnya, melaporkan hasil kepada Ketua Tim Code Red a. Mengatur tata cara pemadaman api b. Melaporkan keadaan/proses pemadaman kepada Koordinator Lapangan a. Membantu evakuasi pasien/karyawan/korban berpegang pada prosedur evakuasi b. Mengecek ulang jumlah pasien/penghuni gedung yang dievakuasi a. Menginformasikan kepada Koordinator Lapangan lokasi alarm berbunyi b. Mengatur lingkungan dan mengamankan orang yang tidak bertugas dalam penanggulangan kebakaran/kewaspadaan bencana (membuka pintu darurat/evakuasi, mengamankan dokumen/alat penting dari pencurian) a. Mengatur tata cara pelayanan triase secepat mungkin bila terjadi kondisi darurat b. Mengevakuasi korban ke tempat yang aman c. Melaporkan jumlah korban, penanganan dan hasil kepada PJ/Koordinator Lapangan a. Menunjuk staf yang bekerja pada unit tersebut sebagai petugas pemadam, petugas penyelamat, petugas keamanan dan petugas medis b. Memimpin operasi pemadaman tingkat awal c. Memastikan petugas pemadam, petugas penyelamat petugas keamanan dan petugas medis bertugas sesuai bidangnya a. Lapor kepada Koordinator Lapangan atau membunyikan alarm bila detektor otomatis belum bekerja b. Memadamkan api sesuai prosedur pemadaman api terutama dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun alat pemadam api sederhana lainnya.

9.

Petugas Penyelamat (Helm Putih)

10. Petugas Keamanan (Helm Kuning)

11. Petugas Medis (Helm Hijau)

a. Memberi bantuan kepada penghuni yang terjebak/terkunci, tertimpa barang, terjepit barang/benda b. Memimpin evakuasi pasien/karyawan/korban c. Mengecek ulang jumlah pasien/penghuni di lantai tertentu yang dievakuasi a. Mematikan aliran listrik lokal dan mematikan suplai gas medis pada area unit/lantai yang terbakar b. Membuka pintu-pintu darurat untuk evakuasi c. Mengamankan dokumen atau peralatan penting dan penyebaran api dan asap atau benda terbakar dan juga terhadap air yang mungkin dapat merusaknya Memberikan pertolongan pertama/Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada korban yang membutuhkan.

Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada

Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad (K), DHSM NIP. 194810251977031003