ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS NY. E UMUR 28 TAHUN G1P0A0 UK 40 MINGGU DENGAN DISTOSIA BAHU DI RS SAKINAH
Disusun oleh : Ajeng Maharani Pratiwi Maria Nafrida Ampu Anggun Febriyani M Luh Putu Anggyani Raka Siwi Komang Ambarawati Utami Dewi Ni Luh Putu Januraheni Aprilya Dian Kartika Yuniarti Elfrida Nona Ferni Ratna Tiara Sagita Siahaan
12140284 13140278 13140279 13140280 13140281 13140283 13140284 13140285 13140286 13140287 13140288
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2014
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN PATOLOGI Ny. “E” UMUR 28 TAHUN G1P0A0 UK 40 MINGGU DENGAN DISTOSIA BAHU DI RS SAKINAH
Kasus: Seorang ibu Ny. A G1P0A0 datang ke rumah sakit Sakinah dengan kiriman bidan 20-03-2014, pukul 05.00 WIB, atas indikasi Makrosomia. Ibu mengatakan HPHTnya: 13-04-2013. Ibu mengatakan merasa kencang-kencang terartur sejak 19-03-2014 pukul 19.00 WIB, dan sudah ada pengeluaran lendir darah, dari hasil pemeriksaan, diperoleh keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TTV: TD: 110/70 mmHg, N: 86 x/menit, R: 20 x/menit, S: 36,30C. Pemeriksaan fisik : Normal, pada pemeriksaan abdomen diperoleh : TFU Mc. : 38 cm TBJ : 4185 gram, DJJ : 140 x/menit. Leopold I : TFU : 2 jari dibawah Prosesus Xipoideus, pada fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong), leopold II : bagian kiri teraba bagian kecil-kecil janin (Ekstremitas), bagian kanan teraba satu bagian panjang, keras, mendatar seperti papan (punggung), leopold III: bagian bawah teraba bulat, keras, melenting (Kepala), Leopold IV : kedua tangan tidak bertemu (Divergen). Hasil Pemeriksaan dalam: vulva uretra tenang, dinding vagina licin, portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, selaput ketuban (+), air ketuban (-), UUK jam 12, tidak ada molase, kepala hodge 3+, STLD (+). Ibu mengatakan adanya dorongan ingin meneran, dan terasa ingin BAB. Setelah dipimpin selama 1 jam, kepala lahir dan terdapat turtle sign (tampak dagu menekan perinium), kepala tidak melakukan putaran paksi luar.
I.
DATA SUBYEKTIF Ny. E datang ke RS Sakinah kiriman bidan pukul 05.00, mengatakan merasa kencang-kencang teratur sejak pukul 19.00 dini hari tanggal 19 Maret 2014 dan mengeluarkan lendir darah. Ibu mengatakan ingin meneran dan terasa ingin BAB
II.
DATA OBYEKTIF 1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Tanda-tanda vital TD
: 110/70 mmHg
RR
: 20 x/mnt
Temp : 36,30C Nadi
: 86 x/mnt
3. Abdomen Leopold 1 : TFU 2 jari di bawah Px, bagian fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting. Leopold 2 : Pada perut bagian sebelah kiri teraba bagian yang kecil- kecil (ekstrimitas),bagian kanan teraba satu bagian panjang, keras mendatar seperti papan (punggung) Leopold 3 : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras dan melenting yang berarti kepala Leopold 4 : kedua tangan tidak bertemu (divergen)
Mc Donald : 38 cm TBJ : (TFU – 11) x 155 (38 – 11) x 155 = 4185 gram DJJ : 140x/menit Hasil Pemeriksaan dalam: vulva uretra tenang, dinding vagina licin, portio tidak teraba, pembukaan 10 cm, selaput ketuban (+), air ketuban (-), UUK jam 12, tidak ada molase, kepala hodge 3+, STLD (+). Tanda kala II : Dorongan ingin meneran, perineum menonjol, vulva vagina membuka, tekanan pada anus. III.
ASESSMENT Seorang ibu Ny. E umur 28 tahun G1P0A0 UK 40 minggu dengan janin tunggal intra uteri persentasi kepala, kepala sudah masuk panggul inpartu kala II.
IV.
PENATALAKSANAAN 1.
Menjelaskan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik pembukaan sudah lengkap 10 cm, ketuban sudah pecah, ibu memasuki proses persalinan untuk melahirkan bayi nya dan apabila ada kontrkasi ibu segera mengejan.
-
Ibu mengerti dengan penjelasan bidan bahwa ibu sudah boleh mengejan.
2.
Mengajari cara meneran yang baik dan benar yaitu kaki diangkat dan ditekuk kearah perut ditahan dengan tangan , dagu menempel di dada mengejan dengan kekuatan di bawah, tanpa suara mengejan seperti orang BAB. -
Ibu mengerti dengan penjelasan bidan dan mencoba meneran tanpa suara.
3.
Memimpin persalinan : Setelah kepala terlihat 5-6 cm didepan introitus vagina tangan kiri berada diatas sympisis untuk menahan kepala supaya tidak terlalu defleksi tangan kanan stenden berada didepan vulva untuk melindungi perineum supaya tidak terjadi robekan pada saat kepala bayi keluar, -
Tidak terjadi putar paksi luar, terdapat turtle sign ( dagu bayi tampak menekan perineum).
I.
DATA SUBYEKTIF Ibu merasa lelah
II.
DATA OBYEKTIF Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Inspeksi : tidak terjadi putaran paksi luar, terdapat tanda turtle sign III.
ASESSMENT Seorang ibu Ny. E umur 28 tahun G1P0A0 UK 40 minggu dengan janin tunggal intra uteri persentasi kepala, kepala sudah masuk panggul inpartu kala II dengan distosia bahu.
IV.
PENATALAKSANAAN 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan suami bahwa kepala bayi sudah lahir, namun bahu bayi sulit dilahirkan serta akan dilakukan serangkaian tindakan pertolongan distosia bahu, -
Ibu dan suami dapat memahami dan bersedian untuk dilakukan tindakan
2. Membantu proses kelahiran bahu dengan metode manuver mc. Robet meliputi: memposisikan ibu dengan tepat : Dorsal Recumbent, melakukan episiotomi, meminta ibu untuk menekuk kedua tungkainya dan mendektakan lututnya sejauh mungkin kearah dada, meminta tolong dua asisten untuk membantu ibu fleksi sendi lutut dan paha serta mendekatkan paha ibu pada abdomen, memegang kepala bayi secara mantap dengan kedua tangan kemudian
melakukan tarikan kearah bawah untuk menggerakkan bahu anterior dibawah simpisis pubis, kemudian meminta asisten untuk melakukan tekanan pada suprapubik untuk melahirkan bahu. -
Episiotomy sudah dilakukan dan sudah dilakukan pertolongan kelahiran bahu dengan maneuver mc. Robet, bahu bayi sudah lahir.
3. Melakukan sanggah susur untuk melahirkan seluruh tubuh bayi. - Sanggah susur sudah dilakukan dan seluruh tubuh bayi sudah lahir. 4. Melakukan penilaian sepintas meliputi : tangisan, warna kulit dan tonus otot. -
Bayi merintih, ekstrimitas tubuh bayi warna kebiruan, tonus otot lemah.
5. Melakukan pemotongan tali pusat dan melakukan HAIKAL. -
Tali pusat sudah dipotong dan bayi mendapatkan tindakan HAIKAL.
PERKEMBANGAN KALA III
I.
DATA SUBYEKTIF tanggal 20 Maret 2014 Pukul : 06.15 WIB 1. Ibu mengatakan lelah, senang atas kelahiran bayinya 2. Ibu mengatakan masih merasakan mulas pada perutnya.
II.
DATA OBYEKTIF
tanggal 20 Maret 2014 Pukul : 06.15 WIB
1. BB bayi baru lahir spontan tanggal 20-03-2014 pukul 06.15 Wib 2. Bayi menangismerintih 3. Tonus bayilemah 4. Plasenta belum lahir 5. TFU setinggi pusat 6. Perdarahan 50 cc 7. Tali pusat tampak memanjang di depan vulva, adanya semburan darah, perubahan bentuk uterus dari diskoid menjad globuler.
III.
ASESSMENT Seorang ibu Ny. E P1A0Ah1 umur 28 tahun inpartu kala III
IV.
PENATALAKSANAAN Tanggal : 20-03-2014 Pukul : 06.15 Wib 1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik dan bayi lahir normal dengankondisiasfiksiaringan. 2. Melakukan HAIKAL untukmenanganiasfiksiaringanpadabayi. Bayimenangiskuatdangerakanaktif 3. Menyuntikanoksitosin
10
IU
secara
IM
di
sepertigaataspahaluaribu. Oksitosintelahdisuntikkan 4. Melahirkan plasenta memindahkan klem 5-10 cm di depan vulva, mendekatkan tangan kanan pada perut ibu untuk mendeteksi adanya kontraksi , apabila aada kontraksi tegangkan tali pusat kearah bawah , tangan kiri dorsokranial apabila ada tanda-tanda pelepasan plasenta (tali pusat memanjang, adanya semburan darah secara tiba-tiba, perubahan bentuk uterus dari diskoit ke globuler) tangan kiri dorso kranial kearah atas, tegangkan tali pusat, sejajar lantai keatas mengikuti poros jalan lahir hingga terlepas, setelah plasenta terlihat di introitus vagina lahirkan plasenta dengan kedua tangan dipilin secara perlahan setelah plasenta keluar lakukan masase pada fundus secara lembut sampai kontraksi baik ±15 detik. Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian fetal (insersi sentralis, tidak ada lobus tambahan) maupun maternal (kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh).
5. Mengobservasi perdarahan. Jumlahperdarahansebanyak50cc
PERKEMBANGAN KALA IV
1. Data Subyektiftanggal 20 Maret 2014 Pukul : 06.30 WIB Ibu mengatakan jalan lahirnya terasa perih dan perutnya mules 2. Data Obyektif a. Plasenta sudah lahir lengkap tanggal 20Maret 2014 pukul 06.30 Wib b. KU : Baik, Kesadaran : Composmetis c. Kontraksi uterus baik dan keras d. TFU : 2 jari dibawah pusat e. Kandung kencing kosong f. Terdapat luka laserasi derajat II 3. Assesment Seorang ibu Ny.E umur 28 tahun P1 A0 Ah1dengan inpartu kala IV 4. PenataksanaanTanggal 20 Maret 2014 Pukul: 06.30 WIB a. Memberitahuibubahwaterdapatlaserasisehinggadilakukanpenjahitanja lanlahir. Telahdilakukanpenjahitanterhadaplaserasijalanlahir.
b. Melakukan observasi TD : 120/80 mmHg, N : 86 x/ menit, R : 24x/menit, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras, kandung kemih kosong, eliminasi belum c. Mengajarkan ibu cara memassase uterus yaitu telapak tangan kanan diatas perut ibu gerakan memutar searah jarum jam d. Mengobservasiperdarahanpadakala IV. Perdarahanberjumlah ± 100 cc. e. ihkan ibu dengan menggunakan air DTT, tempat persalinan dengan menggunakan larutan klorin 0.5%, dan ihkan alat dengan merendam alat pada larutan klorin 0,5% selama 10 menit setelah itu cuci, bilas dan keringkan f. Melakukan bounding attachment dengan tetap menetekkan bayi, dan meletakkan bayi di dada ibu selama 1 jam pertama g. Memberikan KIE tentang personal hygiene, setiap habis BAB dan BAK, cara ihkan dari arah depan kebelakang lalu keringkan, mencuci tangan, mengganti pembalut 3-4 kali dalam sehari h. Memberikan KIE untuk mobilisasi dini secara ringan, membalikkan badan miring kekiri dan kekanan, kemudian perlahan-lahan duduk bersandar untuk menghilangkan rasa kaku.
PEMANTAUAN PERSALINAN KALA IV Jam
TD
N
S
TFU
36,70C
Kontr
Kandung
Jumlah
aksi
Kemih
Perdarahan
2 jari dibawah
Keras
Kosong
100 cc
06.45
110/70
80
07.00
110/70
80
pusat 2 jari dibawah
Keras
Kosong
50 cc
Keras
Kosong
30 cc
07.15
110/80
84
pusat 2 jari dibawah
07.45
110/80
84
pusat 2 jari dibawah
Keras
Kosong
10 cc
pusat 2 jari dibawah
Keras
Kosong
10 cc
pusat 2 jari dibawah
Keras
Kosong
5 cc
08.15
120/80
82
08.45
120/80
82
0
36,8 C
pusat