PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS KESEHATAN UPTD
PUSKESMAS BAKI
Jalan WR.Supratman No.20 Baki Kab. Sukoharjo Kode Pos 57556 Telp (0271) 625441, E-mail :
[email protected]
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PROGRAM GIZI a. Pendahuluan Program gizi di puskesmas merupakan upaya peningkatan mutu gizi perorangan dan masyarakat pemberdayaan kepada masyarakat di dalam gedung pelayanan curative maupun rehabilitative maupun luar gedung promotif, preventif guna menghasilkan status gizi yang optimal. Dalam melaksanakan program gizi selalu membudayakan
tata
nilai
SEHATI
yaitu
Senyum
:
dalam
melaksanakan
tugas/kewajiban dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dilakukan dengan cepat, tepat, ramah dan menyeluruh, Empati : dalam memberikan pelayanan didasari rasa empati baik terhadap masyarakat/pasien maupun rekan kerja, Handal dan Amanah : dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dilakukan dengan, cepat, tepat dan menyeluruh serta,dilakukan dengan amanah dan tanggungjawab, Terampil dan Ikhlas dalam melaksanakan tugas di masyarakat. b. Latar belakang Hasil riskesdas tahun 2013 besaran masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang diantaranya 5,7% gizi buruk, gizi lebih 11,9%, stunting (pendek) 37,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok umur terdapat angka tertinggi baik dalam balita perempuan dan laki-laki pada periode umur 0 – 5 bulan dan 6 – 11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menunjukkan bahwa sampai saat ini masih banyak mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data GAKI 11,1% anemi 37,1% Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Pelayanan gizi sangat diperlukan dalam upaya penanganan masalah kesehatan yang telah disebutkan. c. Tujuan umum dan tujuan khusus Tujuan umum: Terselenggaranya sistem pelayanan gizi yang komprehensif di Puskesmas Tujuan khusus: 1. Meningkatkan pelayanan gizi di dalam gedung 2. Meningkatkan pelayanan gizi di luar gedung 3. Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi gizi
d. Kegiatan 1. Pelayanan gizi dalam gedung
-
Konseling gizi Penyelenggaraan makanan
2. Pelayanan gizi Luar gedung - Pemberian vitamin A, - Pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil, - Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri, - Penyuluhan ASI Eksklusif, - Validasi data dengan bidan desa, - Pelacakan gizi buruk / gizi kurang, - Refreshing kader tentang 1000 HPK, - Sosialisasi pedoman gizi seimbang (PGS) pada kader, - Sosialisasi pedoman gizi seimbang (PGS) pada remaja putri, - Pemeriksaan garam beryodium, - PMT pemulihan, - Pelaksanaan TB ABS, - Bantuan operasional kader posyandu. e. Cara melaksanakan kegiatan Pelaksanaan pelayanan gizi diluar gedung bekerjasama dengan lintas program dan lintas sektor terkait. Alur pelayanan gizi luar gedung disesuaikan dengan kegiatan, sasaran dan keadaan wilayah setempat. Pelayanan didalam gedung dengan cara konseling secara individual dengan alat bantu : timbangan, pengukur tinggi badan, dan leaflet sesuai dengan kebutuhan pasien sedangkan pelayanan di rawat inap dengan memberikan asuhan gizi dan penyelenggaraan makanan sesuai kebutuhan pasien. f. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pasien rawat jalan yang mempunyai masalah gizi Pasien rawat inap Ibu hamil dan menyusui Balita Remaja Putri Kader posyandu
G. Jadual pelaksanaan kegiatan Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja 2016 No
Kegiatan
1
Pemberian vitamin A Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri Pemberian tablet tambah darah pada ibu
2
3
1
2 X
3
4
5
6
X
X
X
X
X
7
8 X
9
10
11
12
X
X
X
X
X
X
X
X
X
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
hamil Penyuluhan ASI Eksklusif Validasi data dengan bidan desa Surveilance dan pelacakan gibur/ gikur Refreshing kader tentang 1000 HPK Sosialisasi PGS pada remaja putri Sosialisasi PGS pada kader Pemeriksaan garam beryodium Pelaksanaan TB ABS Bantuan operasional kader PMT Pemulihan
X X X X X
X
X X X X
X
X
X
X
H. Evaluasi Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 3 bulan sekali oleh penanggungjawab UKM, dan membuat laporan bulanan kepada kepala puskesmas. Apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan penanggungjawab UKM dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya. I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan dilakukan oleh petugas gizi dan petugas lain yang melaksanakan kegiatan gizi dikelola oleh petugas gizi untuk laporan bulanan ke Dinas Kesehatan Kabupaten dengan diketahui kepala puskesmas. Evaluasi bulanan dilakukan melalui lokakarya mini lintas program dan tribulanan melalui lokakarya mini lintas sektor terkait
Kepala UPTD Puskesmas Baki
dr. Puji Hastuti NIP 19720306 200604 2 013