INOVASI
PROGRAM GIZI GATEWHAY IBA (gerakan terpadu whatsapp ibu balita) UPT PUSKESMAS KUPANG
PENDAHULUAN O Gizi adalah suatu proses organisme
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absopsi, transpotasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk dipertahankan kehidupan tumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. (Supariasa,dkk, 2002)
O Mengantisipasi terjadinya angka gizi buruk
tinggi maka dilakukan pelacakan gizi buruk. Pelacakan adalah menemukan kasus balita gizi buruk melalui pengukuran BB dan TB serta melihat tanda-tanda klinis.
LATAR BELAKANG O Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi
tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara. Untuk menjaga agar balita gizi buruk tidak ada di Puskesmas Kupang maka perlu peran serta masyarakat untuk ikut aktif memberikan laporan hingga akhirnya dilakukan pelacakan untuk menentukan status gizi balita. Kegiatan ini sangat penting untuk mengentas angka gizi buruk di Puskesmas Kupang.
O Kejadian angka gizi buruk bulan januari-
desember 2016 sebanyak 14 kasus O Kejadian angka gizi buruk bulan januariseptember 2017 sebanyak 12 kasus
Dalam pelaksanaan pelacakan gizi buruk dibutuhkan peran lintas program dan lintas sektor. Peran lintas program dan peran lintas sektor dalam pelaksanaan pelacakan gizi buruk ini antara lain:
Peran lintas program
Peran lintas sektor
Program KIA berperan dalam menemukan penderita gizi buruk.
Kader Posyandu berperan dalam menemukan penderita gizi buruk.
TUJUAN Tujuan Umum Menekan angka gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Kupang
Tujuan Khusus 1. Mengetahui mengenai
2.
3.
kondisi dan status gizi balita gizi buruk di Puskesmas Kupang. Merencakan tindak lanjut yang diberikan terhadap balita gizi buruk Puskesmas Kupang. Memantau perkembangan gizi balita gizi buruk
SASARAN O TOGA,TOMA O IBU BALITA
KEGIATAN PROGRAM INOVASI INI KEGIATANNYA ADALAH KONSULTASI DAN PENYULUHAN KESEHATAN KHUSUSNYA TENTANG BALITA MELALUI MEDIA SOSIAL WHATSAPP