DIAGRAM DBD
Manusia
Metode - Kurangnya media / brosur ttg DBD - -Kurangnya Kurangnyatenaga tenagakesehatan kesehatanyang yangkompeten kompeten
- Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg Abatesasi dan dampak fogging Kurangnya pengetahuan masyarakat tttg Abatesasi dan dampak Fogging Kuranganya pengetahuan masyarakat tentang DBD
Kurangnya pengetahuan masyarakat ttg DBD
Sarana
Dana
Keterbatasanalat alatperaga peragapenyuluhan penyuluhanDBD DBD - Keterbatasan (Media KIE)
Lingkungan - Anggaran - Anggaran dana untuk untuk pelaksanaan dana untuk pelaksanaan penyuluhan belum mencukupi
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang 3M+
-
Musim hujan berkepanjangan
Adanya mobilisasi nyamuk dari daerah endemis
Masalah yang timbul : 1. 2. 3. 4.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentan 3 M + ( Menutup, Menguras, Mengubur Plus Memantau) Kurangnya pemantauan petugas dalam melakukan pemantauan jentik jentik nyamuk secara berkala Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang abatesasi sebagai pencegahan Masyarakat belum memahami dampak dari fogging.
Alternatif Pemecahan Masalah : 1. 2. 3. 4. 5.
Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD Adanya tenaga kesehatan yang kompeten Melakukan kerjasama dengan pihak terkait (praktek swasta, bidan, RS untuk pengumpulan data) Melakukan pendistribusian abate dan pemantauan jentik secara berkala Menganjurkan masyarakat agar menggunakan kelambu
Laporan target sasaran DBD th 2017 : 1. Jumlah penderita DBD diwilayah puskesmas pengandonan th 2017 berjumlah 5 orang dengan jumlah penduduk 32.342 jiwa 2. 100% kasus DBD yang ditemukan ditangani sesuai standar 3. Setiap ditemukan kasus DBD dilakukan abatesasi dan Fogging jika dianggap perlu