Contoh Laporan Tor Penyuluhan Kb Februarii h241j

PEMERINTAH

KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE TENGAH

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DAN KONSELING KB KER SKPD

:

Dinas Kesehatan Kabupaten Ende

UNIT ORGANISASI

:

UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Tengah

KEGIATAN

:

Penyuluhan dan konseling KB

BENTUK KEGIATAN

:

Penyuluhan dan Konseling KB di Kelompok Masyarakat

SASARAN

:

PUS

LOKASI

:

Kelurahan Paupire RT. 05/02

OUTPUT

:

Terlaksananya penyuluhan dan konseling KB

KOMPONEN

:

Transportasi

petugas

kesehatan

yang

melakukan kunjungan

A. LATAR BELAKANG a.

Dasar Hukum

1) Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. 2) Undang – Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3) Peraturan Presiden RI Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 4) Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. 5) Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010 tenyang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 6) Peraturan Presiden nomor 39 tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014 7) Kepmenkes RI Nomor 656 tahun 2007 tentang Pedoman Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Kesehatan

8) Peraturan Menteri Kesahatan Nomor 1 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan 2014 9) Pereturan Menteri Keuangan RI Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Umum TA 2001 10) Keputusan

Kepala

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Ende

NO.

400/Jamsarkes/05/SK/ 2014 tentang Pemanfaatan dana bantuan operasional kesehatan 11) Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende NO. 408/ Jamasarkes/ 05/SK/III/2014 tentang Penetapan Satuan Biaya Transport kegiatan BOK tahun 2014 12) Keputusan

Kepala

Dinas

Kesehatan

Kabupaten

Ende

NO.339/Jmstks/05/SK/II/2014 tentang Tim Pengelolah Dana BOK tingkat puskesmas tahun anggaran 2014.

b. Gambaran Umum Singkat Bantuan Operasinal Kesehatan merupakan bantuan dana dari Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dalam membantu pemerintah kabupaten dan pemerintah kota melasanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan menuju Millennium Development Goals (MDGs) dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Upaya Kesehatan Berumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotiv dan preventif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia berjumlah kurang lebih 228 juta jiwa Dengan pertumbuhan penduduk 1,64% dan TFR 2,6 %. Dari segi kualitas melalui Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) kondisi ini sangat memprihatinkan karena dari 117 negara, Indonesia di posisi 108. Tingginya laju pertumbuhan penduduk yang tidak diiringi peningkatan kualitas penduduk ini terus di lakukan upaya penanganan yaitu dengan program Keluarga Berencana. Salah satu kesepakatan dalam MDG’s 5

adalah keberhasian program KB.

Keluarga berencana merupakan program penting

yang

dapat membantu

meningkatkan kesehatan ibu maupun bayi. Pengenalan KB kepada PUS yang belum menggunakan alat kontrasepsi dilakukan dengan mendekatkan pelayanan kepada PUS

di kelompok masyarakat terutama kelompok dengan cakupan

kepsertaan KB yang rendah, dengan menggunakan

metode penyuluhan dan

konseling. Di harapkan dengan metode konseling ini dapat meningkatkan cakupan PUS yang menggunakan alat kontrasepsi dan cakupan akseptor KB aktif meningkat. Resiko yang akan ditimbulkan

akibat tidak menggunakan alat kontrasepsi, al:

terjadinya kehamilan jarak dekat, jumlah anak > 4, kehamilan tidak terencana, yang berdampak pada peningkatan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan Kegiatan ini perlu dilaksanakan untuk meningkatkan cakupan PUS yang ber-KB

B. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud Melakukan kunjungan ke kelompok masyarakat, memberikan penyuluhan dan Konseling KB b. Tujuan Agar semua PUS mau menggunakan alat kontrasepsi C. TATA PENYELENGGARAAN a. Pelaksana 

Penanggungjawab Kegiatan

: Bidan Koordinator



Penyelenggara

: Bidan penanggung jawab wilayah binaan.

b. Sasaran Keluarga dengan PUS yang belum ber- KB

c. Metoda Kegiatan a. Kunjungan ke kelompok masyarakat b. Wawancara c. Penyuluhan dan Konseling KB

D. LINGKUP KEGIATAN Penyuluhan dan Konseling KB

E. KELUARAN Peningkatan cakupan PUS yang ber-KB F. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN Kegiatan dilaksanakan di kelurahan Paupire RT.05/02 pada tanggal 12-05-2014.

G. PEMBIAYAAN Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini Rp 100.000 ( Seratus ribu rupiah) dibebankan sepenuhnya kepada Dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Tengah Tahun Anggaran 2014, sebagaimana terlampir pada dokumen Plan of Acction (POA).

H. LAPORAN Lamporan terlampir I.

PENUTUP Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan.

Onekore, 13 Mei 2014

Mengetahui Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Tengah

ADOLFUS WAGUR NIP. 196409161989031011

Pelaksana Kegiatan Ketua Tim

Maria M. Rinsa