Analisa Data Data Klien
Etiologi
Masalah Keperawatan
DS : Ibu pasien mengatakan bahwa kliennyeri pada luka operasi
Hemoroidectomy
Gangguan rasa nyaman (nyeri)
DO : - KU / Lemah Tampak meringis kesakitan dan menagis TTV : N : 97 x/m S: 36,5 C
Menstimulasi reseptor nyeri (bradikinin & Prostaglandin)
Afferent
Medula Spinalis
Thalamus
Korteks Serebri
Afferent
DS : - ayah pasien mengatakan BAK ditempat tidur dengan botol aqua - Makan dan minum :dibantu keluarga DO: KU /Lemah N : 97 x/m Nyeri
Nyeri Imobilisasi
Intoleransi Aktivitas DS : -Ayah pasien mengatakan tidak mengetahui makanan apa yang harus diberikan
Nyeri
Kerusaka Integritas Kulit
Kurang InformasiS : - ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas O : KU : sedang N : 96 X /m S : 37 C
Port D’entry mikroorganisme
Media berkembang mikroorganisme
Resiko tinggi infeksi Prioritas Masalah Keperawatan Adapun prioritas masalah keperawatan yang diambil adalah : 1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) 2. Imobilisasi 3. Kurang Informasi penanggulangan hemorrhoid 4. Resiko tinggi infeksi Diagnosa Keperawatan Adapun diagnosa keperawatannya yakni : 1. Gangguan rasa nyaman (Nyeri) pada luka operasi b.d adanya jahitan pada luka operasi 2. Intoleransi aktivitas b.d nyeri pasca operasi 3. kurang pengetahuan b.d kurang informasitentang makana tingi serat 4. resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak adekuat Intervensi Keperawatan N Dx. Kep Tujuan Interven Rasionalisasi o si Kep 1 Gangguan Tujuan 1. rasa terpenu Tentuka nyaman hinya n skala (nyeri) rasa nyeri pada luka nyaman operasi b.d setelah adanya dilakuk 2. jahitan an -Dapat pada luka tindaka menurun operasi n Kep. kan DS : Selama tegangan
Resiko infe
ibu pasien mengataka n bahwa klien nyeri pada luka operasi DO : - KU/ Lemah - Tampak meringis kesakitan & menagis - TTV : RR : 97 x/m S: 36,5 C
2
Intoleransi aktivitas b.d nyeri pasca operasi DS : - ayah klien mengataka n BAK di
30 m dengan kriteria: KKlien tidak merigis kesakita n lagi KKU / baik N: Normal S : 36,5 C SSkala Nyeri : 0
Tujuan terpenu hinya mobilis asi setelah dilakuk an tidakan kep.
abdome n& meningk atkan rasa kontrol Melakua kn kegiatan yang disukai dapat mengali hkan perhatia n terhadap rasa nyeri Pendara han pada jaringan inflamas i lokal atau terjadiny a infeksi dapat meningk atkan rasa nyeri 1. Bantu aktivitas perawata n diri yang diperluk an 2. Evaluasi
Kurang pengerta huan b.d kurang informa si tentang makana n tinggi
Tujuann ya keluarga dan klien mengeta hi makana n yang
1.Diskusik an pentingnh ya penatalaks anaaan diet rendah sisa
Pengetah uan tentang diet berguna untuk melibatk an
tempat tidur dengan botol aqua - ayah klien mengataka n membantu nya dalam makan & minum DO : KU: Lemah TTerpasan g infus
4
Resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak
Selama 1x24 jam. Dengan kriteria : - dapat BAK & BAB sendiri - dapat makan & minum sendiri KU/Bai k
Tujuan tidak terjadin ya infeksi setelah dilakuk an
respons klien terhadap aktivitas 3. dorong untuk sering mengub ah posisi, bantu klien bergerak ditempat secara perlahan
1.Respo n autonom ik meliputi RR, N , TD b.d keluhan
serat DS: -Kakek klien mengata kan selama ini Klien malas untuk memaka n sayur DO: KU /Lemah N : 36,2 C
banyak mengan dung serat yang baik untuk tubuh setelah dilakuka n tindakan kep. Selama 30 m dengan kriteria: mMamp u menyeb utkan makann a tinggi serat yang baik untukny a KU /baik - N: DBN S: 36,5
2.Berikan penjelasan makanan yang dianjurkan untuk klien kepada keluarga engenai kekambua n embali hemorrhoi d 3.Diskusik an untuk mencegah mengejan saat defekasi
pasien dalam merenca nakan diet Makana n yang tidak kaya akan serat dapat menyeba bkan koonstip asi
Menghin dari pembesa ran kembali V. Hemoroi dalis
adekuat S: - ayah klien mengataka n suhu klien sedikit panas - klien mengataka n gatal disekitar bekas operasi O: KU/ sedang N : 96 X /m S : 37,6 C TTampak kemerahan
tindaka n kepera watan selama 1x 24 jam dengan kriteria: 3.Obser vasi balutan tiap 4 jam, periksa terhada p pendara han
penghila ng nyeri 2.Renda m VK mencega h terjadiny a infeksi pada bekas luka operasi 3.Deteks i dini terjadiny a proses defekasi
Implementasi Keperawatan Tgl/Jam
Dx. Kep
Implementasi Kep
Respons
23/11/10 9.15
Gangguan rasa nyaman (nyeri) pada luka operasi b.d adanya jahitan pada luka operasi
1.
Menenentukan skala nyeri
2. memberi posisi tidur yang menyenangkan pasien 3. Mengjarkan teknik untuk mengurangi rasa nyeri sepertibri;">KU/ Lemah N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6
23/11/10 11.00
Intoleransi aktivitas b.d nyeri pasca operasi
1. Membantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan 2. -fareast-font-family: "Times New Roman";">
KU/Lemah N: 97 x/m S: 36,2 C 24/11/10 11.30 Kurang pengertahuan b.d kurang informasi tentang makanan tinggi serat 1. Mendiskusikan pentingnya penatalaksanaaan diet rendah sisa 2. Memberikan penjelasan makanan yang dianjurkan untuk klien kepada keluarga engenai kekambuhan kembali hemorrhoid 3. Mendiskusikan untuk mencegah mengejan saat defekasi - Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat
KU/Lemah N : 93 x/m S: 36,2 C 24/11/10 08.00 Resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak adekuat ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas -
klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi KU/ sedang Menarik nafas panjang dll
4.
Mengobseravasi daerah rektal apakah ada pendarahan
- Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang - KU/ Lemah N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6 23/11/10 11.00 Intoleransi aktivitas b.d nyeri pasca operasi 1.
Membantu aktivitas perawatan diri yang diperlukan
2.
Mengevaluasi respons klien terhadap aktivitas
3.
Mendorong untuk sering mengubah posisi, bantu klien bergerak ditempat secara perlahan
Klien masih dibantu keluarga dalam BAB & BAK Klien masih dibantu makan & minum KU/Lemah N: 97 x/m S: 36,2 C 24/11/10 11.30 Kurang pengertahuan b.d kurang informasi tentang makanan tinggi serat 1. Mendiskusikan pentingnya penatalaksanaaan diet rendah sisa
2. Memberikan penjelasan makanan yang dianjurkan untuk klien kepada keluarga engenai kekambuhan kembali hemorrhoid 3. Mendiskusikan untuk mencegah mengejan saat defekasi - Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat KU/Lemah N : 93 x/m S: 36,2 C 24/11/10 08.00 Resiko terjadinya infeksi pada luka b.d pertahanan primer tidak adekuat 1. Mengobservasi TTV 2. Melakukan rendam VK pada daerah anus 3. N S -
Mengobservasi balutan tiap 4 jam, periksa terhadap pendarahan ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi KU/ sedang : 96 X /m : 37,6 C Tampak kemerahan
Catatan Perkembangan No Dx 1
Hari/ Tgl Selasa 23/11/2010
Catatan Perkembangan S : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang O : KU/ Lemah N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 6 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi teratasi sebagian Ajarkan teknik untuk mengurangi rasa nyeri
2
Selasa 23/112010
S : - Keluarga mengatakan membatu klien dalam BAB & BAK - Keluarga mengatakan membantu klien dalam makan & minum O : KU/Sedang N: 97 x/m S: 36 C A : Masalah belum teratasi P : intervensi diterusan
3
Rabu 24/11/2010
4
Rabu 24/11/2010
S : Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat O : KUSedang N : 93 x/m S: 36,2 C A: Masalah teratasi P:S : -ayah klien mengatakan suhu klien sedikit panas -klien mengatakan gatal disekitar bekas operasi -Tampak kemerahan disekitar luka operasi A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
Evaluasi Keperawatan No Hari/ Tgl Catatan Perkembangan Dx 1 Selasa S : Klien 23/11/2010 mengatakan nyeri Selasa sedikit berkurang 23/112010 O : KU/ Sedang N : 97 x /m S : 36,5 C Skala nyeri : 5 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi teratasi sebagian 2
4
Rabu S : - klien 24/11/2010 mengatakan tidak lagi gatal O : -KU/ sedang N : 96 X /m S : 37,6 C -Tampak kemerahan disekitar luka operasi A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Lakukan rendam VK
S : - Keluarga mengatakan membatu klien dalam BAB & BAK Keluarga mengatakan membantu klien dalam makan & minum O : KU/Sedang N: 96 x/m S: 36 C A : Masalah teratasi sebagian
S : Keluarga & klien mengerti makanan yang tinggi serat yang baik untuk klien O : KU/Sedang
disekitar bekas luka operasi setiap 2 x / hai selama 10-15 menit