APLIKASI RANGKAIAN DIGITAL
Selasa, 10 Mei 2016 Nama Asisten : 1. Endang Suwarna (G74110022) Nama Rekan Kerja : 1. Ivander Manuel (G74140019)
MURTEZHA HADIJAYA EL HASYIBI G74140059 Kelompok 3 (tiga)
DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 1. Tujuan a. Menerapkan pengetahuan tentang elektronika digital ke dalam aplikasi praktis b. Melatih ketrampilan merakit dan troubleshooting rangkaian elektronika digital
2. Pencacah 2 Digit Gambar rangkaian pencacah 2 Digit
3. Stopwatch Digital Gambar rangkaian Stopwatch Digital
4. Penghitung Barang Pada Troli
MURTEZHA HADIJAYA EL – G74140059 | PRAKTIKUM 9 ELEKTRONIKA DIGITAL
1
5. Pembahasan Pada sistem digital, sebuah digit desimal bisa diwakili satu sekuens digit biner dengan mekanisme penyandian (encoding) yang disebut Binary Coded Desimal (BCD). Dengan BCD, sebuah digit desimal akan diwakili 4 bit yang dapat merepresentasikan digit 0 sampai dengan 9. Walau kita dapat membangun pencacah dekade dengan menggunakan sandi-sandi BCD lainnya, namun pada umumnya pencacah dekade menggunakan sandi BCD 8421. Pada sandi BCD 8241, bit paling kanan (MSB) akan mempunyai bobot 8, bit ke-2 mempunyai bobot 4, dan seterusnya. Standar industri bagi pencacah dekade adalah 7490, suatu rangkaian terpadu skala sedang (MSI) dalam seri TTL 7400. 7490 mencacah dalam sandi BCD 8421 dari 0000 sampai 1001, kemudian pencacah ini reset ke nol. Rangkaian ini secara umum mempunyai disipasi daya sebesar 145 mW, waktu tunda rambatan sebesar 50ns, keluaran totem-pole. (Syarif 2010) Pencacah 2 desimal dalam praktikum ini terbagi atas pencacah satuan dan pencacah puluhan, sehingga pencacah mampu menghitung dari 00 hingga 99. untuk clock pencacah puluhan diambil dari dari keluaran pencacah satuan dengan menkombinasikan state 9 (1001) agar mampu memicu pencacah puluhan. Karena pencacah 7490 bekerja pada clock dari 1 ke 0 maka dimanfaatkanlah output D sebagai clock, karena pada kondisi 9 (1001) di mana D = 1, C = 0, B = 0, A MURTEZHA HADIJAYA EL – G74140059 | PRAKTIKUM 9 ELEKTRONIKA DIGITAL
2
= 1 dan kondisi berikutnya adalah 0 (0000) di mana D = 0, C = 0, B = 0, A = 0. Ada perubahan pada bit D dan A yang mampu memicu pencacah puluhan, namun cukup diambil bit D, karena bit A hanya akan menghasilkan pencacah MOD 2. Sebagai display digunakan 7 segment yang berfungsi sebagai interface rangkaian dengan manusia. Untuk keperluan ini digunakanlah converter biner ke 7 segment, yaitu IC 7447 untuk 7 segment common anoda. (Yulianti 2013) Prinsip kerja rangkaian kedua tidak berbeda jauh dengan rangkaian pertama dengan memanfaatkan IC 7490 sebagai pencacah, yang membedakan adalah dengan adanya saklar dengan rangkaian IC 7408 dengan input pertama terhubung ke clock dan input kedua terhubung ke sumber tegangan yang diberi saklar. Penempatan rangkaian 7408 ini ditujukan supaya ketika saklar ditekan, akan mengakibatkan kedua input bernilai HIGH sehingga keluaran akan menjadi HIGH pula dan memicu rangkaian pencacah untuk mulai mencacah. Ketika saklar diset LOW, maka keluaran 7408 akan bernilai LOW sehinga rangkaian pencacah tidak akan bekerja. Prinsip kerja rangkaian ketiga sedikit berbeda dengan rangkaian kedua karena rangkaian ini ditambahkan rangkaian LM358 yang terhubung dengan input 5v + potensiometer dan input dari LDR. Ketika sensor LDR dikenai oleh cahaya, nilai hambatannya turun. Berkurangnya hambatan akan menyebabkan tegangan pada LDR turun. Jika level tegangan ini berada di bawah level tegangan referensi dari input 5v + potensiometer maka output op-amp akan berharga minimum (0 volt). Sedangkan apabila level tegangan LDR di atas level tegangan referensi maka outputnya berharga maksimum (5 volt). Perubahan level tegangan output ini membentuk pulsa-pulsa yang dapat dicacah oleh rangkaian counter 7490. Jumlah pulsa tercacah ini sebanding dengan jumlah barang yang melewati sensor LDR. 6. Simpulan Dari praktikum kali ini praktikan dapat membangun beberapa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dengan rangkaian-rangkaian digital menggunakan IC 7447, 7490, 7408, LM358, dan 7 Segment. Kemudian dapat mempelajari rangkaian tersebut melalui percobaan yang dilakukan serta melalui studi literatur sehingga dapat diketahui fungsi rangkaian tersebut yang sesuai dengan kaidah sesungguhnya dari rangkaian pada percobaan ini. 7. Daftar Pustaka [1] Yulianti, 2013. Pencacah Dua Desimal. D411 03 739-1 [2] Syarif, Hasan. 2010. Lab Sheet Teknik Digital. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta MURTEZHA HADIJAYA EL – G74140059 | PRAKTIKUM 9 ELEKTRONIKA DIGITAL
3