Anatomi Kornea • Jaringan transparan yang berfungsi sebagai membrane pelindung dan jendela yang dilalui bekas cahaya menuju retina • Pada orang dewasa mempunyai tebal 0,52 mm • Lapisan yang padat, avaskuler dan transparan yang bersambung dengan sklera. • Menempati 1/6 bagian anterior dinding bola mata dengan diameter kirakira 11 mm. Kornea dari anterior ke posterior kornea memiliki lima lapisan yang berbeda-beda : a. Lapisan epitel b. Lapisan Bowman c. Stroma d. Membrane desmet e. Lapisan endotel
1. lapisan epitel • Sel basal terlihat mitosis sel,sel muda terdorong ke depan menjadi lapis sel sayap dan maju ke depan menjadi sel gepeng, sel basal berikatan erat dengan sel basal di sampingnya dan sel poligonal di depannya melalui dermosom dan makula okluden; ikatan ini menghambat pengaliran air, elektrolit, dan glukosa yang merupakan barrier. • Sel basal menghasilkan membran basal yang melekat erat kepadanya. Bila terjadi gangguan akan mengakibatkan erosi rekuren 2. Lapisan Bowman • Lapisan jernih aseluler yang terletak di bawah membran basal epitel kornea yang merupakan kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari bagian depan stroma. Lapisan ini tidak mempunyai daya regenerasi
3. Stroma Terbentuknya serat kolagen yang memakan waktu lama yang kadang-kadang sampai 15 bulan. 4. Membrane Desmet Merupakan membran aselular dan merupakan batas belakang stroma kornea yang dihasilkan dari sel endotel dan merupakan membran basalnya. Membran ini bersifat sangat elastik dan berkembang terus seumur hidup. 5. Lapisan Endotel Terdiri atas satu lapisan sel dengan bentuk heksagonal, besarnya 20-40 um. Endotel tidak mempunyai daya regenerasi.
Anatomi Kornea • Kornea disarafi oleh banyak saraf sensoris terutama berasal dari saraf siliar longus dan saraf nasosiliar, saraf ke V saraf siliar longus berjalan suprakoroid, masuk ke dalam stroma kornea, menembus membrane bowman melepaskan selubung schwannya. Daya regenerasi saraf sesudah dipotong didaerah limbus terjadi dalam waktu 3 bulan. Trauma atau penyakit yang merusak endotel akan mengakibatkan sistem pompa endotel terganggu sehingga dekompensasi endotel dan terjadi edema kornea. Kornea merupakan tempat pembiasan sinar terkuat, dimana 40 dioptri dari 50 dioptri pembiasan sinar masuk kornea dilakukan oleh kornea.