Alat-alat Pelindung Diri (apd) K3 Kuliah 13 (2).ppt 38343p

ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI (APD) K3

 Alat

Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.

 Kewajiban

itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia.



1.

2.

3.

4.

APD ini ditujukan pada pelindungan diri manusia fisik ataupun phisikis terhadap: Debu, gas atau uap yang bersifat racun atau bersifat merangsang Benda padat maupun benda cair yang membahayakan kesehatan Suhu, tekanan dan sinar berbahaya Mesin, alat dan perabot yang dapat bergerak, pecah atau meledak.



 1. 2. 3. 4. 5. 6.  1. 2. 3.

 1. 2.

APD dapat dikelompokkan, seperti: A. APD untuk bagian kepala, yaitu: Seluruh bagian kepala Kepala bagian atas Muka Pernafasan (mulut dan hidung) Penglihatan (mata) Pendengaran (telinga) B. APD untuk badan, yaitu: Seluruh badan Badan bagian sebelah muka Dada

C. APD untuk anggota badan, yaitu: Tangan kaki, seluruhnya maupun sebagian

• A1 APD untuk seluruh bagian kepala: Alat ini adalah kombinasi alat pelindung mata, pernafasan dan kepala. Bentuknya seperti selumbung kepala bertujuan pelindungan diri terhadap debu, gas, uap dan percikancairan berbahaya. APD ini dapat untuk menahan benda-benda kerah berjatuhan. APD ini dilengkapi tabung oksigen

• A2 APD kepala bagian atas Alat ini berupa helm terbuat dari bahan polimer keras dan logam ringan, bertujuan untuk melindungi kepala terhadap benturan atau benda-benda jatuh. Alat ini tidak langsung mengenai kepala tapi diberi jarak 2 cm olh suatu rangkaian tali, atau dilapisi busa padat

• A3 APD untuk muka Alat ini berupa tameng terbuat dari polymer keras dan tembus cahaya. Tujuannya melindungi muka dari percikan larutan atau benda-benda berjatuhan. Alat ini tidak dapat melindungi diri terhadap debu, uap atau Gas

• A4 APD untuk pernafasan Alat ini dikenal dengan istilah ‘respirator”, Respirator yang baik menutupi seluruh hidung dan mulut, yang bertujuan melindungi saluran pernafasan dan paru-paru terhadap debu, gas atau uap yg bersifat racun atau membahayakan kesehatan. Respirator sederhana terbuat dari kertas saring yang kaku, atau busa padat dari polimer, bila alat ini tidak efektif lagi dibuang. Respirator lain terbuat dari polimer kenyal yg dilengkapi filter (filter dapat disesuaikan dengan suasana kerja asam atau Basa dan juga gas-gas SO2, Cl2, dsbnya biasanya ada sandi warna). Ada pula yang filternya berupa tabung pendek Berupa cakram. Alat lain untuk pelindung pernafasan berupa Kombinsai dengan alat pelindung mata.

• A5 APD untuk penglihatan (mata) Bentuk alat ini seperti kacamata biasa( spectacle), kacamata dengan Sisi tertutup (side shielded spectacle), kacamata dengan pinggiran yang tertutup (goggle) atau kacamata yang pinggirnya tertutup serta kacanya menyatu agar batas pandangnya lebih luas (wide vision goggle). Bahan kaca mata, terbuat dari tahan benturan, menyerap sinar ulta ungu, yang tembus cahaya dsbnya. Tujuan alat ini melindungi mata secara maksimal terhadap gas, uap, Percikkan zat, pecahan gelas dsbnya

• A6 APD untuk pendengaran (telinga) Suara yang gemuruh atau hiruk pikuk menimbulkan keadaan yang disebut “bising”. Bising dapat mempengaruhi manusia secara fisik dan phisikis. Satuan kebisingan ”desibel (db)”, kebisingan 130 db mengakibatkan rasa sakit didalam telinga dan mungkin mengganggu pendengaran. APD untuk telinga yang paling sederhana adalah sejemput kapas yang disumbat ditelinga. Alat lain berupa bidak catur yang didalamnya dipasang sebuah selaput (membran) yang dilindungi oleh selembar kasa kawat yang halus. Alat pelindung pendengaran yang baik menutupi seluruh telinga sehingga daun telinga tertutup olehnya

• Tempat/suasana yang menimbulkan bising dan nilai kebisingannya

• Tabel menunjukkan kemungkinan timbulnya gangguan pendengaran

 B1 APD untuk seluruh badan Alat ini sebetulnya termasuk golongan pakaian lebih dikenal dgn istilah Jas laboratorium (jas lab). Bahannya terbuat dari kain dan ada juga yg terbuat dari bahan menolak air. Umumnya warnanya putih, Panjangnya sedikit melampaui lutut /setinggi paha. Tujuannya melindungi pakaian kerja terhadap percikan Larutan, asam/basa yang korosif.

B2 APD untuk badan sebelah muka Apa ini dikenal dengan istilah “Apron”. Pada umumnya apron terbuat dari bahan yang tahan air, Tetapi ada juga yang terbuat dari kain biasa. Tujuannya untuk melindungi pakaian kerja terhadap percikan larutan, asam, basa yang korosif, khusus pekerja las untuk melindungi percikan logam panas.

 APD untuk dada Alat ini dikenal dengan istilah “rompi pelindung” Tujuanya melindungi dada terhadap peluru, oleh karenanya alat ini lebih dikenal dengan istilah Rompi tahan peluru. Rompi ini hampir tidak pernah digunakan untuk pekerja kimia.

 C1 APD untuk tangan Alat ini biasa disebut “sarung tangan”, Untuk pekerja kimia lebih mementingkan segi Keamanan dari pada segi estitika. Sarung tangan dapat dibuat dari: a. Kain biasa atau kain rajut, ditujukan agar benda tidak bersentuhan langsung dgn tangan b. Kain tebal atau kulit halus, ditujukan untuk melindungi tangan terhadap gesekan dgn benda kerja yang kasar permukaannya c. Kain tebal atau asbes, ditujukan untuk melindungi tangan terhadap benda kerja yang kasar atau percikan benda panas d. Karet atau bahan polimer, ditujukan untuk melindungi tangan terhadap percikan atau cairan zat yang korosif

 C2 APD untuk kaki Alat ini dikenal dengan istilah “sepatu Pengaman” bentuknya seperti sepatu biasa. Bahannya terbuat dari kulit, karet atau bahan polimer lainnya. Sepatu pengaman harus memenuhi syaratsyarat sebagai berkut: a. Harus menutupi seluruh kaki bagian bawah b. Hidung sepatu tidak boleh runcing c. Tumit sepatu tidak boleh tinggi dari 3 cm d. Air atau larutan tidak boleh merembes ke dalam sepatu. Untuk pekerjaan lapangan sepatu harus memenuhi persyaratan berikut ini: a. Harus menutupi seluruh bagian kaki sampai betis b. Hidung sepatu dan alasnya diperkuat dengan besi baja yang dapat menahan benda seberat 1 ton dan tidak dapat ditembus paku

Beberapa alat pelindung dalam bekerja: 1. Perisai pelindung Alat ini berupa sebilah lembaran yang terbuat dari Bahan yang tembus cahaya. Alat ini dipasang untuk Memagari peralatan kerja yang ada kemungkinan Meledak.

2. Sangkar pelindung Alat ini serupa sangkar burung yang terbuat dari Kasa kawat baja. Biasanya dipakai untuk eksikator Hampa udara. Eksikator itu diletakkan didalam sangkar pelindung Agar supaya kalau eksikator itu meledak, maka Pecahan gelasnya tertekan oleh sangkar burung