Alat-alat Fisioterapi Dan Kegunaannya 41058

Alat-alat Fisioterapi dan Kegunaannya No. Alat 1. Shortwave Diathermy (SWD)

Kegunaan Memanaskan jaringan dan pembuluh darah dengan gelombang pendek, sehingga peredaran darah menjadi lancar.

2.

Microwave Diathermy (MWD)

Memperlancar peredaran darah, mengurangi rasa sakit, mengurangi spasme otot, membantu meningkatkan kelenturan jaringan lunak, dan mempercepat penyembuhan radang.

3.

Ultrasound (US)

Berperan dalam penyembuhan luka traumatik, pemulihan nyeri operasi, rematik dan radang sendi, kejang otot, dan pemulihan jaringan bekas luka bakar.

4.

Parafin Bath

Untuk mereduksi nyeri dan kekakuan otot, untuk menghindari spasme otot, meningkatkan range of motion sendi, serta mempercepat proses penyembuhan dengan cara meningkatkan aliran darah sehingga peredaran darah menjadi lancar dan kebutuhan nutrisi pada jaringan yang berkaitan terpenuhi.

5.

Transcutaneus Electrical nerve stimulation (TENS)

Untuk nyeri akut dari luka memar ringan, memar tulang rusuk, keseleo pergelangan kaki ringan, tulang belakang, gigi, sakit punggung kronis, penyakit reumatik kronis, Causalgia kronis, nyeri kronis perifer, sakit kepala migrain kronis, dan lain-lain.

6.

Infrared

Untuk menghilangkan pegal-pegal, membantu melancarkan peredaran darah yang tersumbat sekaligus cocok pula untuk terapi pengobatan bagi penderita stroke, dan rematik.

7.

Bola Bobath

Menambah ketahanan dan kekuatan serta melatih keseimbangan serta koordinasi.

8.

Goniometer

Sebagai pengukur luas gerak sendi.

9.

Static Bycycle Kettler

Mengurangi metabolisme, kesehatan.

10.

Trampolin Kettler

Membantu menghilangkan stres, meningkatkan tingkat energi, meningkatkan denyut jantung, dan menurunkan tekanan darah.

stres, dan

meningkatkan meningkatkan

11.

Alat terapi kaki

Dapat melepaskan kelelahan dan sakit yang disebabkan ketegangan, memulihkan energi, serta meningkatkan imunitas.

12.

Sikat sensori

Untuk memperbanyak stimulus sensori. Dapat digunakan pada penderita autism, stroke, dan lain-lain.

13.

Walker (alat bantu jalan)

Untuk menopang dan memberikan rasa aman pada pasien, membantu mempercepat pengembalian kebugaran, dan menjaga pasien pada saat melakukan latihan berjalan.

14.

Quadriceps Bench

Untuk melatih gerakan fleksi dan ekstensi pada lutut pada cedera lutut seperti OA (osteoarthritis).

15.

Shoulder Wheels

Untuk melatih keterbatasan atau nyeri gerak pada bahu pasien.

16.

Laser

17.

Mini Face Vibrator

 Untuk aktifitas sel dan jaringan meningkat seiring dengan peningkatan ATP dan protein synthesis.  Peningkatan aktivitas pembelahan sel.  Nyeri mereda seiring dengan adanya endorphin dan peredaran darah menjadi lancer.  Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatnya aktifitas sel darah putih.  Relaksasi otot alami yang diakibatkan oleh kembalinya fungsi-fungsi dari tiap sel tubuh untuk melakukan penyembuhan secara alamiah, sehingga tekanan pada sendi-sendi berkurang. Untuk stimulasi oral pada pasien dengan gangguan bicara.

18.

Hydro thermal

 Hot pack : dapat menurunkan nyeri yang disebabkan oleh ketegangan atau kekakuan otot.  Cold pack : untuk merawat daerah yang nyeri dan peradangan.

19.

Traksi lumbal dan cervical

Untuk merenggangkan space jarak celah antara tulang belakang, yang bertujuan untuk melepaskan penjepitan saraf.

20.

Kinesio Tape

Untuk memberikan elastisitas lebih kuat bagi otot-otot yang terasa kejang dan juga melindungi serta mendukung otot.

21.

Korset TLSO

Untuk fiksasi tulang belakang, immobilisasi tulang belakang, dan menyangga tulang belakang.

22.

Korset tulang belakang

Untuk mengurangi nyeri pinggang, spondilosis, dan spondilolysthesis.

23.

Parallel Bar

Untuk melatih jalan mengalami kelemahan kakinya.

pasien yang pada kedua

24.

Hydro mechanics

Untuk massage dan terapi latihan.

25.

Nebulizer

Untuk menangani kasus penyakit saluran pernapasan.

26.

Standing Table

Untuk membantu berdiri.

27.

Spalk Brace

Untuk berdiri.

28.

Kursi (Cerebral Palsy)

Kursi Roda khusus untuk penderita Cerebral Palsy () didesain khusus sesuai dengan ukuran tubuh, postur dan kebutuhan penderita . Serta berfungsi untuk latihan duduk.

29.

Wall Bar

Untuk latihan jongkok dan berdiri.

30.

Cervical Collar

 Mencegah pergerakan tulang servik yang patah (proses imobilisasi serta mengurangi kompresi pada radiks saraf).  Mencegah bertambahnya kerusakan tulang servik dan spinal cord.  Mengurangi rasa sakit.  Mengurangi pergerakan leher selama proses pemulihan.

31.

Dekker lutut

 Menjaga kestabilan sendi lutut yang tidak stabil atau kocak akibat kecelakaan atau cedera olah raga.  Mengurangi nyeri akibat pengapuran pada sendi lutut.  Untuk lansia yang sendi lututnya sakit (nyeri) saat berdiri maupun berjalan.  Untuk mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut akibat bentuk lutut valgus/varus (bentuk O/X ).

32.

Sepatu Ortopedi

 Memperbaiki atau mengkoreksi alignment anggota tubuh.  Membantu atau mengontrol pergerakan sendi.  Menyediakan posisi yang lebih baik penyangga, maka dari itu mengurangi

beban.  Pelindung dari gangguan fisik.

33.

Kaki dan tangan palsu

Untuk mengganti tangan dan kaki asli manusia yang hilang.