PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
NO. DOKUMEN
SOP
:
NO REVISI
: 00
TGL TERBIT
:
HALAMAN
:
1/4 Mathilda Kaesan Nip.196603291990032 002
UPTD Kenarilang
1. Pengertian
Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu kegiatan mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan atau membuang bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak linkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa proses pengadaan, pemindahan, penyimpanan, penggunaan, penanganan, dan pembuangan limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas.........
4. Referensi
1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun. 2. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaran Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat. 3. Prosedur
1) 2) 3) 4) 5)
6. Langkah langkah .
Perlengkapan Pelindung Diri Alat tulis Alat pemeriksaan laboratorium Buku registrasi
Petugas laboratorium 1) Pengadaan B3 melaksanakan a. Petugas memastikan tiap pengadaan B3 harus
pemeriksaan sesuai jadwal terlampir lembar MSDS, labeling B3, informasi yang telah dibuat dampak bahaya dan informasi P3K dan APD nya.
2) Pemindahan B3 a. Petugas memastikan kelengkapan istrasi