PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PULUNG Jl. dr. Soetomo, No. 33 Telp.(0352) 571 118
[email protected] PONOROGO Kode Pos 63481 KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PULUNG NOMOR 188.4/
/405.09.14/2016
TENTANG KOMPETENSI TENAGA PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS PULUNG Menimbang
: a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja, Puskesmas Pulung dituntut untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang
bermutu baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM); b. bahwa untuk menjamin terselenggaranya akses pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas Pulung, maka dipandang perlu menetapkan kompetensi
tenaga
Puskesmas
melalui
Keputusan
Kepala
Puskesmas Pulung. Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 144);
Tahun 2009
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 370 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Ahli TeknologiLaboratorium Kesehatan; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374 Tahun 2007 tentang Standar Profesi Gizi; 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Nomor HK.03.05/III/3/9174/2012 Pendidikan
Tenaga
tentang
Standar
KesehatanUntuk
Kompetensi
Diploma
Iii
Lulusan
Kesehatan
Lingkungan; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama dan Tempat Praktek Mandiri.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PULUNG TENTANG KOMPETENSI TENAGA PUSKESMAS.
Kesatu
: Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai standar;
Kedua
: Kompetensi Tenaga Puskesmas sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian
yang
tidak
terpisahkan dari
keputusan ini; Ketiga
: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian
hari
ada
kekeliruan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
akan
Ditetapkan di : Ponorogo Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS PULUNG
dr. Endah Purwati Penata Tk. I NIP. 19761001 200701 2 013
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PULUNG NOMOR
: 188.4/
/ 405.09.14/SK/2016
TENTANG
: KOMPETENSI TENAGA PUSKESMAS
KOMPETENSI TENAGA PUSKESMAS
A. Kepala Puskesmas 1. Tingkat pendidikan pendidikan paling rendah S1 Kesehatan dan salah satu kurikulum pendidikannya adalah kesehatan masyarakat. 2. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 (dua) tahun. 3. Telah mengikuti pelatihan : Manajemen Puskesmas, Peningkatan Kapasitas Pimpinan Puskesmas. B. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1. Tingkat pendidikan minimal S1 Kesehatan atau S1 non kesehatan 2. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki kemampuan manajerial, ketata usahaan, tata kearsipan dan kepegawaian. C. Bendahara Puskesmas 1. Tingkat pendidikan minimal D3 akuntansi atau sarjana kesehatan lainnya 2. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengalaman sebagai bendahara minimal 2 tahun 4. Memiliki kemampuan tata kelola keuangan dan pembukuan D. istrasi 1. Tingkat pendidikan minimal SMA/SMK 2. Masa kerja di Puskesmas minimal 1 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Pengelolaan istrasi perkantoran. b. Pelaksanaan perencanaan dan pengorganisasian. c. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan manajemen puskesmas. E. Dokter 1. Pendidikan profesi dokter umum 2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Komunikasi efektif baik dengan pasien, masyarakat, teman sejawat, maupun profesi kesehatan lain yang terkait. b. Keterampilan klinis c. Pengelolaan masalah kesehatan d. Pengelolaan Informasi kesehatan e. Mawas Diri dan Pengembangan Diri f. Etika, moral, medikolegal dan profesionalisme serta keselamatan pasien 3. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang : a. Pelatihan dan magang PPGD untuk dokter/GELS (General Emergency Life )/ATLS (Advance Traumatic Life )/ACLS (Advance Cardiac Life ). b. Tatalaksana gizi buruk.
c. d. e. f. g.
Tatalaksana penyakit menular langsung. Program TB Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Of Short Course) pemberian Obat secara Rasional. IMS, VCT dan PITC (Provider Inisiated Testing and Conseling) HIV. Tatalaksana penyakit tidak menular dan faktor risiko PTM.
F. Dokter Gigi 1. Pendidikan profesi kedokteran gigi 2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal: a. Etik dan jurisprudensi b. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif c. Komunikasi efektif baik dengan pasien, masyarakat, teman sejawat, maupun profesi kesehatan lain yang terkait. d. Hubungan sosio kultural dalam bidang kesehatan gigi dan mulut e. Ilmu kedokteran gigi dasar dan gigi klinik f. Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati. 3. Mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang kedokteran gigi seperti pelayanan darurat gigi /Basic Emergency Care. G. Perawat Gigi 1. Tingkat pendidikan minimal D3 Perawat Gigi 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam asuhan keperawatan gigi dan mulut. 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang keperawatan gigi dan mulut. H. Perawat 1. Tingkat pendidikan minimal D3 Keperawatan 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal : a. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya b. Pemberian asuhan dan manajemen asuhan keperawatan c. Menggunakan hubungan interprofesional dalam
pelayanan
keperawatan/pelayanan kesehatan. d. Menggunakan delegasi dan supervisi dalam pelayanan asuhan keperawatan. e. Melaksanakan peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan asuhan keperawatan. 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan dibidang keperawatan seperti : a. PPGD untuk Perawat/BLS /BCLS. b. Manajemen keperawatan. c. Manajemen kinerja klinik perawat. d. Perawatan kesehatan masyarakat (perkesmas). I.
Bidan 1. Tingkat pendidikan minimal D III Kebidanan 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Etik legal dan keselamatan pasie b. Komunikasi efektif baik dengan pasien, masyarakat, teman sejawat, maupun profesi kesehatan lain yang terkait. c. Landasan ilmiah praktik kebidanan
d. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan bidang kebidanan antara lain : a. APN ( Asuhan Persalinan Normal) termasuk Inisiasi Menyusu Dini (IMD). b. SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang). c. MTBS/MTBM(Manajemen Terpadu. d. Manajemen Terpadu Balita Sakit/Terpadu Bayi Muda). e. Konseling Standarisasi KB. f. CTU (Contraseptive Technical Update). g. Konseling PPIA (Pencegahan Penularan Ibu Anak). J. Tenaga Laboratorium 1. Tingkat pendidikan minimal D3 Analisis Kesehatan 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal : a. Membuat perencanaan/ merancang proses kegiatan laboratorium b. Pengambilan keputusan dalam proses pemantapan mutu internal dan eksternal. c. Memberikan penilaian (judgment) terhadap keadaan alat, reagen dan specimen laboratorium. d. Melaksanakan proses teknis operasional laboratorium. 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang laboratorium. K. Tenaga Gizi 1. Tingkat pendidikan minimal D3 Gizi 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal : a. Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik profesi gizi. b. Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup. c. Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan. d. Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi. e. Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang diperlukan dalam terapi gizi untuk f.
keadaan penyakit umum. Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara pemberi
pelayanan. g. Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parentral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro. h. Berpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan kegizian. 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang ilmu gizi L. Apoteker 1. Tingkat pendidikan minimal profesi apoteker 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal : a. Manajemen kefarmasian
b. Teknik komunikasi dan koordinasi efektif baik dengan pasien, keluarga pasien maupun profesi lain yang terkait. c. Pengelolaan sediaan farmasi d. Pengelolaan dokumen kefarmasian 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang kefarmasian M. Asisten Apoteker 1. Tingkat pendidikan minimal SMK Farmasi 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam hal : a. Pelayanan resep b. Pengelolaan sediaan farmasi c. Pengelolaan dokumen kefarmasian 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang kefarmasian N. Tenaga Kesehatan Masyarakat 1. Tingkat pendidikan minimal S1 Kesehatan Masyarakat 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Menganalisis dan sintesis permasalahan kesehatan masyarakat
dan upaya
mengatasi masalah tersebut b. Menyusun, mengelola dan mengevaluasi program kesehatan masyarakat. c. Manajemen kesehatan dan melaksanakannya dengan baik. O. Tenaga Penyuluh 1. Tingkat pendidikan minimal S1 Kesehatan Masyarakat 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Mempersiapkan istrasi penyuluhan kesehatan masyarakat. b. Membantu mempersiapkan alat-alat peraga dan alat penyuluhan kesehatan masyarakat. c. Menghubungi,
menggerakan
dan
mempersiapkan
masyarakat,
penerima
penyuluhan kesehatan masyarakat. d. Melaksanakan penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. 4. Mengikuti pelatihan-pelatihan terkait penyuluhan kesehatan masyarakat. P. Tenaga Kesehatan Lingkungan (Sanitarian) 1. Tingkat pendidikan minimal D III Kesehatan Lingkungan 2. Pengalaman kerja di Puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Mampu melakukan pemeriksaan kualitas fisik air, udara, tanah, serta makanan dan minuman. b. Lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai. c. Mampu mengelola kelompok kerja bidang sampling, pengiriman sampel dan pemeriksaan parameter fisik, kimia dan mikrobiologi pada air, udara, tanah, serta makanan dan minuman. 5. Mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang teknik kesehatan lingkungan.
Q. Pekarya Kesehatan 1. Pendidikan minimal SMA. 2. Pengalaman kerja di puskesmas minimal 2 tahun 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam : a. Membantu pelaksanaan penyuluhan kesehatan masyarakat b. Membantu pelayanan di ruang farmasi c. Membantu pelayanan di rawat jalan. d. Membantu pelayanan di laboratorium. e. Membantu pelayanan di loket pendaftaran. f. Membantu pelayanan di program UKM R. Tenaga Kebersihan (Cleaning Service) 1. Pendidikan minimal SD/Sederajat. 2. Pengalaman kerja di puskesmas minimal 1 tahun. 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menjaga kebersihan lingkungan puskesmas. S. Tenaga Keamanan 1. Pendidikan minimal SMP/Sederajat. 2. Pengalaman kerja di puskesmas minimal 1 tahun. 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menjaga keamanan lingkungan puskesmas.
T. Sopir 1. Pendidikan minimal SMP/Sederajat 2. Pengalaman menjadi sopir minimal 1 tahun. 3. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memahami rambu-rambu lalu lintas serta tata cara menyopir yang baik dan benar. 4. Memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM A). Ditetapkan di : Ponorogo Pada tanggal : 2 Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS PULUNG
dr. Endah Purwati Penata Tk. I NIP. 19761001 200701 2 013