Metode perencanaan dan Perancangan arsitektur. //pertemuan05//
Prinsip DesainArsitektur 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Proporsi Skala Keseimbangan Harmoni/keselarasan (Komposisi/Sequence) Kesatuan dan keragaman (Unity) Ritme (Irama) Penekanan (Kontras/Point of Interest)
One Proporsi Proporsi menyangkut hubungan suatu bagian dengan bagian yang lain atau dengan keseluruhannya atau antara satu objek dan objek lainnya.
Hubungan ini dapat berbentuk suatu besaran, kuantitas, atau tingkatan.
Proporsi Ken merupakan dasar bagi rumah jepang dalam menentukan besaran ruang, yang besaran ruangnya ditentukan oleh susunan Tatami.
Berbagai macam susunan Tatami sesuai dengan besaran ruang yang diinginkan.
Two Skala Skala mengarah pada ukuran sesuatu relatif terhadap standar yang telah diketahui atau konstanta yang telah diakui.
skalamekanik.
skalamanusia.
skalavisual.
antropometri. Antro adalah manusia, metri adalah ukuran.
Three Keseimbangan Ruang-ruang interior dan elemen di dalamnya mengandung bentuk, ukuran warna dan tekstur yang harus disusun untuk mencapai keseimbangan visual, yaitu kondisi keseimbangan antara gaya-gaya visual yang diproyeksikan oleh semua elemen.
Four Keselarasan Dapat didefinisikan sebagai kesepakatan yang menyenangkan dari beberapa bagian atau kombinasi beberapa bagian dalam suatu komposisi.
Five Kesatuan Dalam mencapai kesatuan tidak mengesampingkan usaha mengejar variasi dan daya tarik.
Memberikan keserasian pada setiap unsur dalam desain arsitektur bisa dilakukan dengan berbagai hal seperti dengan penggunaan warna, bentuk, pola, material hingga gaya spesifik desain.
Kursi kantor dengan dimensi yang sama, tetapi bervariasi dalam kontur dan detail lainnya.
Six Ritme Ritme didasarkan pada pengulangan elemenelemen dalam ruang
Seven Penekanan Penekanan mengasumsikan adanya koeksistensi elemenelemen yang dominan dalam suatu komposisi tatanan.
Proses Perencanaan dan PerancanganArsitektur.
Pengenalan Konsep Perencanaan
1. Perencanaan Secara Umum 2. Lingkup Pekerjaan Desain Perencanaan dan Perancangan
Suatu proses pembuatan konsep atau strategi berdasarkan analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal dengan tujuan untuk mengantisipasi resiko yang akan terjadi di masa depan. Proses penyusunan kebijakan atas dasar kebutuhan untuk merubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik.
Perencanaan Secara Umum
Unsur Perencanaan dan Perancangan • Dalam suatu kegiatan pembangunan terlibat unsur pokok utama yang merupakan satu kesatuan yang saling terkait. • Unsur - unsur terkait dalam struktur organisasinya itu adalah :
Pemberi Tugas (Pemilik Proyek)
A
Konsultan (Perencana & Supervisi)
B
C
Pelaksana (Kontraktor)
A = INTERAKSI PROSES DESAIN ANTARA PEMILIK DENGAN KONSULTAN B = INTERAKSI PROSES PELAKSANAAN ANTARA PEMILIK DAN KONTRAKTOR C = INTERAKSI KONSULTAN SEBAGAI SUPERVISI PELAKSANA
Alur SkemaDari SebuahProses Perencanaandan Perancangan LATAR BELAKANG
ANALISA MASALAH
SOLUSI DESAIN (SINTESA)
• ADANYA SUATU KEBUTUHAN • KEINGINAN DARI PEMILIK
• DATAEXISTING • POTENSI • MASALAH • ANALISA DATAEXISTING • ANALISA POTENSI • ANALISA MASALAH • STUDI BANDING • STUDI LITERATUR
• IDE • GAGASAN • USULAN & PERHITUNGAN • PLANNING PROGRAMING
Perencanaan
SKEMATIK DESAIN Perancangan REALISASI PERENCANAAN • PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DESAIN FINAL • DOKUMEN PERENCANAAN
• ARSITEKTUR • STRUKTUR • UTILITAS ( M.E ) • LANDSCAPE
solusi.
oscar niemeyer Name : Oscar Ribeiro de Almeida Niemeyer Soares Filho Born : December 15, 1907 Died : December 5, 2012 (aged 104) Nationality : Brazilian
1957-1958 Mondadori Headquarters Near Milan, Italy
Cathedral of Brasilia May 31, 1970
1989
National Congress of Brazil, Brasília
1996
The Nteroi Contemporary Art Museum, Brazil
Eye Museum, Curitiba, Brazil
pendekatan dan metode rancang
oscar niemeyer
Aktivis Sosialis dan Kecintaan Oscar Niemeyer terhadap Bentuk Kurva dan Lengkung
Oscar Niemeyer adalah arsitek modernis Brasil. Oscar Niemeyer berkomentar tentang ketertarikannya pada kurva.
“Sudut lurus tidak menarik bagi saya. Saya tertarik dengan garis bebas, kurva sensual yang saya amati di pegunungan di negara saya, di sungai yang berkelok-kelok, awan di langit, dan tubuh wanita tercinta.”
Dalam rancangannya, Niemeyer banyak berfokus pada pengembangan bangunan monumental di Brasilia, pada 1950-an dan 1960-an.
Melalui the beauty of architecture bisa menguntungkan semua anggota masyarakat, tanpa memandang kelas sosial atau ekonomi.
“Asas form follow beauty”
“Kecintaan Niemeyer pada Material Beton” Pada tahun 1950-an dan 1960-an, banyak Arsitek percaya bahwa sebuah dunia baru dapat dibangun dengan menggunakan potensi beton untuk membentuk bangunan yang indah. Yaitu seni beton cetak, yang sangat dimanfaatkan Oscar Niemeyer dalam rancangannya, dimana Niemeyer adalah pecinta bentuk kurva, dan merupakan arsitek yang sangat mahir mengkombinasikan bentuk sensual karyanya (seni patung dan bangunan).
Cathedral of Brasilia
Cathedral of Brazil • Bangunan gereja katolik • Sistem Hiperboloid struktur • Diameter: 70m Kolom: 16 buah identik kolom • Inspirasi: 2 Tangan terbuka keatas hendak menjangkau surga
CON CEPT Langit-langit yang tinggi dan dengan gubahan yang terbuka ke langit (ruang tanpa batas) dan pintu masuk yang didesain gelap sehingga menimbulkan kontras.
Hiperboloid struktur Untuk struktur tinggi (menara) di mana kekuatan struktural hiperbolik geometri yang digunakan untuk mendukung obyek tinggi dari tanah, dan untuk efek dekoratif.
“I am not attracted to straight angles or to the straight line, hard and inflexible, created by man. I am attracted to freeflowing, sensual curves. The curves that I find in the mountains of my country, in the sinuousness of its rivers, in the waves of the ocean, and on the body of the beloved woman. Curves make up the entire Universe, the curved Universe of Einstein.”
oscar niemeyer 1907-2012
terimakasih
Tugas 02 • Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 atau 6 orang ! • Jelaskan metode rancang arsitektur dari Arsitek yang telah kalian pilih pada tugas 1! • Pilih salah satu objek rancang dari Arsitek tersebut dan jelaskan metode rancangnya! • Analisa objek rancang tersebut, apakah sudah menggunakan prinsip desain yang baik!